LCN – Mataram, Kerja keras tim gabungan dari Resmob Satreskrim Polresta Mataram, Polres Lombok Timur dan Polres Lombok Tengah Polda NTB, membuahkan hasil. Sebanyak lima orang pelaku yang diduga terlibat dalam jaringan pencurian sepeda motor (Curanmor R2) berhasil diringkus dalam sebuah operasi senyap yang digelar dini hari, sekitar pukul 03.00 WITA, Selasa (03/06/2025).
Kasat Reskrim Polresta Mataram Polda NTB, AKP Regi Halili,STr. K, S.I.K., menyapukan,Tim berhasil mengungkap rantai panjang peredaran motor hasil curian, yang melibatkan pelaku utama hingga ke tangan para penadah.
Motor Raib Saat Belanja di Pasar, Kerugian Capai Rp 12 Juta. Kasus ini bermula dari laporan seorang warga mataram, yakni I Nyoman Supartha umur (50) tahun, yang kehilangan sepeda motor Honda Scoopy miliknya saat berbelanja di Pasar Ten-Ten Dasan Cermen, Rabu (28/05/2025). Hanya dalam waktu 20 menit setelah diparkir, motor tersebut raib tanpa jejak,”papar Regi
Masih kata Regi, Berbekal laporan itu, Tim Resmob segera melakukan penyelidikan intensif. Dari Penadah ke otak terduga pelaku, jaringan dibongkar bertahap. Penyelidikan mengarah pada (AM), warga Desa lelong, praya tengah. Dari rumahnya, motor milik korban ditemukan. Interogasi berlanjut dan satu per satu terduga pelaku lainnya diamankan, yaitu:
RM (Pandan Indah), R, SPM, warga jurang jaler, SM, yang diduga sebagai pelaku utama,”terangnya.
Lebih lanjut, Para terduga pelaku diamankan dikediaman masing-masing tanpa perlawanan. Barang bukti tak lengkap, ada indikasi motor lain hasil kejahatan yang mencengangkan, saat penggeledahan dibeberapa lokasi, tim menemukan beberapa unit sepeda motor lain tanpa surat-surat resmi. Nomor rangka dan mesin kendaraan diduga telah diketik ulang, mengindikasikan adanya praktik penadahan dan pemalsuan identitas kendaraan,”ungkapnya.
Regi menerangkan, pihaknya kini melakukan pengembangan lebih lanjut terhadap dugaan TKP lain yang terhubung dengan jaringan ini. Identifikasi dan legalitas kendaraan lain yang ditemukan dan kemungkinan keterlibatan terduga pelaku lain atau jaringan lintas wilayah
Seluruh terduga pelaku kini diamankan di Mapolresta Mataram untuk proses penyidikan lebih lanjut.
“Kami tidak akan berhenti sampai seluruh jaringan pelaku pencurian kendaraan ini terbongkar tuntas,”tegas salah satu penyidik dilapangan.
(Orik / LCN)