LCN – Kutai Barat, Batituud Koramil 0912-04/Long Iram Peltu Yopirson Yesene turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan Musyawarah Rembuk Stunting yang diselenggarakan di Kantor Kepala Kampung Long Iram Kota, Kecamatan Long Iram, Kabupaten Kutai Barat,Jum’at, 13 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah bersama stakeholder terkait dalam rangka percepatan penanganan dan pencegahan stunting diwilayah Kecamatan Long Iram.
Musyawarah tersebut dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah, TNI, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Camat Long Iram Yahwel, S.Sos., Kasi Pemerintahan, Pemberdayaan dan Pembangunan (PEM-P) Kecamatan Long Iram Junaidi, S.Pd. SD, Batituud Koramil 0912-04/Long Iram Peltu Yopirson Yesene bersama Serka Achmad Yulis Effendi, Petinggi Kampung Long Iram Kota Bapak Haji Rudianda, Kepala BPK Bapak Abu Yazid, Kepala Puskesmas Long Iram Ibu Norhayati, SKM, Penyuluh KB Ibu Sri Eka A., Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Bapak Deky N., Pendamping Desa Ibu Feronika M., serta staf kantor kampung, kader Posyandu, dan masyarakat dengan jumlah peserta sekitar 40 orang.
Dalam kesempatan tersebut, Batituud Koramil 0912-04/Long Iram, Peltu Yopirson Yesene menyampaikan bahwa TNI melalui Koramil akan selalu siap mendukung program pemerintah daerah dalam upaya percepatan penanganan stunting.
“Kami dari Koramil 0912-04/Long Iram berkomitmen untuk senantiasa hadir di tengah masyarakat dalam mendukung setiap program pemerintah daerah, khususnya dalam upaya penanganan stunting. Stunting bukan hanya persoalan kesehatan, tetapi menyangkut masa depan generasi bangsa. Untuk itu, sinergi dan kerjasama semua pihak sangat diperlukan agar angka stunting di wilayah kita dapat ditekan,”ujar Peltu Yopirson.
Beliau juga mengajak seluruh kader Posyandu, petugas kesehatan, aparat desa, serta masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi anak-anak balita di lingkungan masing-masing, serta aktif mengikuti program kesehatan yang telah disiapkan pemerintah.
Selain itu, pengarahan juga diberikan oleh Kepala Puskesmas Long Iram yang menyampaikan data kasus stunting diwilayah tersebut serta langkah-langkah pencegahan yang harus terus digencarkan. Pengarahan serupa juga disampaikan oleh Kasi PEM-P Kecamatan Long Iram, Kepala BPP, serta Penyuluh KB yang menegaskan pentingnya keterpaduan lintas sektor dalam mewujudkan keluarga sehat bebas stunting.
Kegiatan Musyawarah Rembuk Stunting ini menjadi forum strategis untuk memperkuat komitmen bersama dalam percepatan penurunan angka stunting di Kecamatan Long Iram, sekaligus sebagai bentuk sinergi nyata antara pemerintah daerah, TNI dan seluruh komponen masyarakat,”tandasnya.
(Orik / LCN)
