LCN – Mataram – Sat Lantas Polresta Mataram Polda NTB, memberlakukan rekayasa arus lalu lintas dalam rangka pelaksanaan perayaan tradisi Lebaran Ketupat diwilayah Lombok Barat dan Kota Mataram. Yang akan berlangsung Senin 7 April 2025, momen Lebaran ketupat biasanya dirayakan oleh masyarakat ditempat-tempat Wisata, terutama wisata Pantai dan pemandian sehingga akan terjadi peningkatan jumlah pengunjung ditempat wisata yang secara otomatis meningkatnya aktivitas kendaraan dijalur-jalur tertentu.
Untuk mengantisipasi kemacetan kendaraan pada jalur-jalur tersebut Sat Lantas Polresta Mataram Polda NTB, mengeluarkan himbauan kepada masyarakat tentang Rekayasa lalu lintas yang telah dipersiapkan untuk mencegah kemacetan.
Kapolresta Mataram Polda NTB, AKBP Hendro Purwoko S.I.K., MH., melalui Kasat Lantas AKP Yozana Fajri Sidik AF,,S.I.K., MH.,CPHr., mengatakan pihaknya mempersiapkan rekayasa lalulintas untuk mencegah kemacetan dibeberapa jalur diwilayah Kota Mataram.
“Menyongsong Perayaan Lebaran Ketupat tahun ini kami mempersiapkan metode untuk mengantisipasi kemacetan. Selain itu himbauan kepada masyarakat juga sudah disampaikan baik melalui brosur maupun himbauan langsung yang dilakukan Bhabinkamtibmas, “ucap Yozana, Sabtu (05/04/2025).
Selain itu beberapa larangan yang juga harus diketahui oleh masyarakat terutama pengendara kendaraan bermotor seperti larangan penggunaan mobil bak terbuka mengangkut orang. Larangan ini telah diatur dalam ketentuan berdasarkan
Undang – Undang LLAJ NO 22 TAHUN 2009
PASAL 307; Setiap Orang Yang Mengemudikan Kendaraan Bermotor Angkutan Umum Barang Yang Tidak Mematuhi Ketentuan Mengenai Tata Cara Pemuatan, Daya Angkutan, Dimensi Kendaraan Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 169 Ayat (1) Dipidana Dengan Pidana Kurungan Paling Lama Dua Bulan Atau Denda Paling Banyak RP. 500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah).
“Kita sudah membuat larangan untuk mobil bak terbuka mengangkut orang. Nantinya seluruh pintu masuk kota mataram akan dilakukan penyekatan sehingga mobil bak terbuka yang mengangkut penumpang akan diarahkan putar balik. Dan jika ada yang ditemukan melintas dijalur-jalur dalam wilayah kota mataram maka akan ditindak tegas dengan memberikan surat tilang,”ungkap Yozana.
Pada hari tersebut Sat Lantas Polresta Mataram akan memberlakukan rekayasa lalu lintas dibeberapa jalur sebagai berikut:
Pertama: Dibundaran metro akan dilakukan pengalihan arus yang datang dari arah lombok barat dan sebelah timur jalan. lingkar selatan yang akan dialihkan ke jalan. gajah mada menuju pagesangan dan jika ada mobil bak terbuka membawa penumpang akan disuruh putar balik.
Kedua: Arus lalu lintas dijembatan meninting akan dialihkan kearah jalan. Ireng jaya dan akan diberlakukan penutupan arus lalu lintas yang menuju Senggigi dan sebaliknya kecuali bagi masyarakat seperti tamu hotel dan masyarakat yang berdomisili diarea Senggigi mulai pukul 15:00 Wita sampai pukul 17:00 Wita. Sementara pukul 17:00 Wita akan diberlakukan One Way dari senggigi menuju mataram.
Ketiga: Penyekatan arus lalu lintas akan diberlakukan dibeberapa titik seperti bundaran jempong, Dasan cermen, simpang 5 ampenan, simpang 3 kebon roek, simpang 3 Ireng dan simpang 4 gunungsari.
Keempat: Dihimbau kepada warga, masyarakat yang menggunakan mobil bak terbuka (Pick up) yang mengangkut penumpang tidak diperbolehkan masuk ke wilayah hukum Polresta Mataram selama waktu tersebut.
Kelima: Akan dilakukan buka tutup arus kendaraan di beberapa titik seperti Bundaran Metro, Simpang 4 Tanjung Karang, Simpang 3 kebon roek, jembatan meninting dan simpang 4 gunungsari apabila kapasitas parkir kendaraan sudah penuh.
“Kami berharap kerjasama dan dukungan masyarakat agar dalam pelaksanaan lebaran ketupat tahun 2025 ini dapat berjalan aman dan lancar,”tutupnya.
(Orik / LCN)
