Warga Desa Bandok yang Terdampar di Sumbawa Barat Dijemput Babinsa dan Aparat Desa

Warga Desa Bandok yang Terdampar di Sumbawa Barat Dijemput Babinsa dan Aparat Desa

LCN – Lombok Timur – NTB, Babinsa Desa Bandok, Sertu Syalahuddin dari Koramil 1615-11/Aikmel bersama Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa Bandok melakukan penjemputan terhadap Heri Sanjaya, warga Desa Bandok yang sebelumnya dilaporkan hilang dan ditemukan terdampar di bibir pantai sekitar Hotel Yoyo, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Proses penjemputan berlangsung di Pelabuhan Poto Tano, KSB, Kamis (19/06/2025)

Penjemputan tersebut dilakukan setelah adanya informasi dari anggota Koramil 1628-02/Sekongkang terkait penemuan warga Lombok Timur yang terdampar usai terseret arus laut saat berenang disekitar Pelabuhan Kayangan. Heri ditemukan oleh petugas keamanan Hotel Yoyo dalam kondisi lemas, tanpa mengenakan baju, hanya mengenakan celana pendek, dan langsung dievakuasi ke pos keamanan hotel untuk mendapatkan pertolongan awal.

Pada pukul 09.00 WITA, rombongan dari Desa Bandok yang terdiri dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Desa, serta orang tua Heri Sanjaya berangkat menuju Pelabuhan Poto Tano menggunakan ambulans desa. Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 16.30 WITA dan langsung melaksanakan proses serah terima dengan didampingi aparat dari Koramil 1628/Sumbawa Barat dan Polsek Sekongkang. Heri diserahkan dalam kondisi sadar, sehat, dan bisa berkomunikasi dengan baik.

Berdasarkan keterangan Heri, dirinya terseret arus saat berenang dan hanyut terbawa laut hingga akhirnya ditemukan di pantai Hotel Yoyo dengan bantuan potongan styrofoam sebagai pelampung. Heri juga tidak membawa telepon genggam sehingga menyulitkan upaya komunikasi dengan pihak keluarga. Beruntung, kerja sama lintas satuan TNI, Polri, pemerintah Desa dan perusahaan sekitar memungkinkan identitas Heri dikenali dan diinformasikan kepada pihak Desa asalnya.

Setelah proses serah terima selesai, rombongan dari Lombok Timur kembali bertolak menuju Desa Bandok sekitar pukul 17.30 WITA. Kegiatan penjemputan ini menunjukkan sinergi yang baik antara Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan pemerintahan desa dalam menangani warganya yang mengalami musibah diluar daerah, serta menjadi bentuk nyata kepedulian aparat terhadap keselamatan masyarakat,”tandasnya.

 

(Orik / LCN)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *