LCN – Amuntai, Komandan Kodim 1001/HSU-BLG, Letkol Kav Gunantyo Ady Wiryawan, S.Hub.Int., didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIV DIM 1001, Ny. Rapih Gunantyo Ady Wiryawan, menyaksikan Tradisi Sangkur Pora dipernikahan Sertu Ahmad Yusfafi Sobardio dan Norvianti Permadie, A.Md.AK. Bertempat di Desa Muara Baruh, Kecamatan Amuntai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Utara. Minggu (22/06/2025).
Kegiatan ini yang sudah menjadi tradisi satuan merupakan suatu hal yang dapat dibanggakan, karena ini adalah suatu bentuk perhatian dan suatu wujud kepedulian sekaligus rasa hormat dari pimpinan dalam hal ini adalah Komandan Kesatuan.
“Melepas masa lajang merupakan suatu kebahagiaan bagi kedua mempelai, baik laki-laki maupun perempuan. Namun sepertinya lebih bahagia lagi, jika sang mempelai laki-laki merupakan prajurit TNI, pasalnya prosesi pernikahan prajurit TNI akan diwarnai upacara Sangkur Pora.
Acara tradisi sangkur pora merupakan acara penghantaran prajurit TNI Angkatan Darat, bagi tamtama dan Bintara yang melaksanakan prosesi pernikahan, dengan beranggotakan 11 orang prajurit lengkap dengan atributnya, pasukan sangkur pora di pimpin oleh anggota Kodim 1001/HSU-BLG, sukses melaksanakan tradisi sangkur pora dengan penuh hikmat dalam mengantarkan kedua mempelai,”ucapnya.
“Iya jumlah anggota dalam tradisi sangkur pora ada sebelas orang, di pimpin oleh satu komandan, dan tradisi ini merupakan tradisi TNI-AD yang sedang melaksanakan pernikahan, dan pasukan sangkur pora menghantarkan sampai dipelaminan,”terang Dandim.
Dalam acara tersebut, Letkol Kav Gunantyo Ady Wiryawan, selaku atasan yang di dampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIV DIM 1001, Ny. Rapih Gunantyo Ady Wiryawan, menyematkan cincin dan rangkaian bunga serta pakaian seragam Persatuan Istri Tentara Kartika Chandra Kirana atau biasa disebut Persit KCK merupakan organisasi istri prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) pada kedua pengantin.
Lebih lanjut Letkol Kav Gunantyo berpesan kepada istri Prajurit agar selalu mendukung tugas suami dalam keadaan suka dan duka.
“Kalau sudah jadi istri Prajurit tentunya, harus paham kadang suami sebagai seorang prajurit TNI bisa di tugaskan di mana saja kapan saja dan harus bisa menyikapi kondisi sang suami,”tandasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut yakni Komandan Kodim 1001/HSU-BLG, Letkol Kav Gunantyo Ady Wiryawan, S.Hub.Int., Kepala Staf Kodim 1001/HSU-BLG Mayor Inf Andi Tiro, Perwira Penghubung Kodim 1001/HSU-BLG Mayor Inf Suroto, Para Danramil jajaran, Perwira Staf, Anggota Kodim 1001/HSU-BLG baik Bintara Tamtama, PNS dan Persit KCK Cabang XXIV Dim 1001.
(Orik / LCN)