Dukung Ketahanan Pangan Wilayah, Babinsa Monitoring Peternak Ayam di Desa Sangkerang

Dukung Ketahanan Pangan Wilayah, Babinsa Monitoring Peternak Ayam di Desa Sangkerang

LCN – Lombok Tengah – NTB, Dalam rangka mendukung ketahanan pangan wilayah, Babinsa Desa Sangkerang Koramil 1620-08/Praya Timur aktif melakukan pemantauan terhadap berbagai sektor pertanian dan peternakan di wilayah binaannya.

Salah satu bentuk nyata kegiatan tersebut adalah monitoring langsung ke lokasi peternakan ayam milik Herlina warga di Kesambek Mate, Desa Sengkerang, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, Sabtu (28/06/2025).

Babinsa Serma Selamet Aryadi, yang terjun langsung ke lokasi mengatakan bahwa kegiatan monitoring ini bertujuan untuk memastikan usaha peternakan warga berjalan lancar dan tetap produktif.

“Kegiatan ini juga sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan lokal, khususnya dari sektor peternakan,”ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut, Babinsa berdialog langsung dengan pemilik peternakan ayam, menanyakan kondisi hewan ternak, kendala pakan, serta pemasaran hasil produksi. Selain itu, ia juga memberikan imbauan terkait kebersihan kandang dan pengelolaan limbah agar lingkungan sekitar tetap sehat dan tidak menimbulkan gangguan bagi warga lainnya.

Sementara itu, pemilik peternakan Herlina mengapresiasi kehadiran Babinsa yang memberikan dukungan dan motivasi kepada peternak kecil. “Kami merasa diperhatikan dan terbantu, karena Babinsa bukan hanya hadir, tetapi juga memberikan solusi ketika kami menghadapi kendala,”ujarnya.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergitas antara TNI dan masyarakat sangat penting dalam menjaga stabilitas pangan serta mendorong kemandirian ekonomi lokal. Babinsa berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan diseluruh wilayah binaan.

“Dengan keterlibatan aktif aparat teritorial, diharapkan sektor peternakan di Desa Sangkerang semakin maju dan berkontribusi besar dalam mendukung ketahanan pangan nasional,”tandasnya.

 

 

(Orik / LCN)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *