Gubernur Miq Iqbal Respon Baik Komitmen BRAC International Terkait Upaya Pengentasan Kemiskinan di NTB

Gubernur Miq Iqbal Respon Baik Komitmen BRAC International Terkait Upaya Pengentasan Kemiskinan di NTB

LCN – Gubernur NTB Dr. Lalu Muhamad Iqbal menyambut baik komitmen Bangladesh Rural Advancement Committee (BRAC) International dalam upaya bersama mengintervensi masalah kemiskinan di bumi gora. Ia melanjutkan bahwa kehadiran BRAC sangat tepat dan sejalan dengan apa yang menjadi program prioritas pemprov NTB, dalam rentang lima tahun ke depan salah satunya menurunkan angka kemiskinan ekstrem hingga nol persen ditahun 2029.

“Yang pasti masalah ini menjadi fokus kita, khususnya kemiskinan ekstrem. Syukurnya problem ini sudah menjadi bagian dalam RPJMD NTB”. Terang Miq Iqbal saat menerima kunjungan BRAC International diruang kerjanya, Selasa (01/07/2025).

Miq iqbal juga menyebut Pengentasan kemiskinan menjadi salah satu dari tiga prioritas utama Pemerintah Provinsi NTB, yang diwujudkan melalui program unggulan Desa Berdaya. Sehingga program ini akan dilaksanakan dengan pendekatan multisektor dan kolaboratif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

“Program Desa Berdaya kami memiliki dua tingkatan: desa berdaya transformatif dan desa berdaya biasa. Desa berdaya transformatif ini sejalan dengan pendekatan multisektor—kami yang mengarahkan, tapi kami libatkan semua pihak. CSR masuk, NGO masuk, nanti akan kita bidding dan kumpulkan agar semua program berjalan selaras,”jelasnya.

Sementara itu kepala BRAC untuk Indonesia Abdurrahman Syebubakar, mengutarakan komitmennya sebagai mitra Pemerintah daerah provinsi NTB termasuk Kabupaten Kota juga dalam upaya percepatan pengurangan kemiskinan menggunakan pendekatan graduasi yang telah terbukti berhasil dipraktekkan di berbagai negara termasuk di kawasan Afrika dan Asia.

“Tadi Pak gub menyampaikan fokusnya itu dikemiskinan ekstrim. Jadi, ya, BRAC International dalam posisi ini akan memberikan dukungan teknis, ya! untuk percepatan pengurangan kemiskinan, “terangnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan dukungan teknis yang dimaksud yakni bersama sama pemerintah menyusun pedoman (guidelines )untuk pelaksanaan kegiatan dengan pendekatan graduasi dalam pengurangan kemiskinan ekstrem, termasuk melakukan pendampingan di 10 kabupaten/kota di NTB.

“ Sementara ini, Lombok Timur kemudian ada Kota Bima yang masuk dalam daftar awal. Tetapi kemungkinan akan dilakukan secara bersamaan,”jelasnya.

BRAC International sendiri merupakan Non-Governmental Organization (NGO) besar berkedudukan di Bangladesh, berfokus pada upaya graduasi kemiskinan pada 100 juta penduduk miskin dan sangat miskin di 17 negara, termasuk di Indonesia yang tersebar di 6 provinsi serta di 30 kabupaten kota.

 

(Orik / LCN)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *