LCN – Mataram, Arena pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dipastikan memanas. H. Abdus Syukur secara resmi menyatakan diri maju sebagai kandidat, menegaskan komitmennya untuk membawa organisasi wartawan tertua di Indonesia ini ke arah yang lebih baik. Pendaftaran Abdus Syukur ini sekaligus menjadi penanda dimulainya kontestasi menjelang Konferensi Provinsi (Konferprov) ke-7 PWI NTB yang dijadwalkan pada 2-3 Agustus mendatang.
“Alhamdulillah, saya, Abdus Syukur, sudah mendaftarkan diri sebagai calon Ketua PWI NTB. Selanjutnya, saya serahkan sepenuhnya kepada teman-teman pemilik hak suara untuk menilai dan menentukan yang terbaik bagi organisasi kita,”ujar Abdus Syukur, Senin (15/07/2025).
Ia juga berharap Konferprov berjalan lancar, tertib, dan membawa keberkahan bagi seluruh insan pers di NTB.
Dukungan Mengalir dari Berbagai Pihak
Pencalonan Abdus Syukur langsung mendapat respons positif. M. Tajir Asyjar Djr., Sekretaris Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi NTB, menjadi salah satu yang paling vokal memberikan dukungan.
Menurut Tajir, Abdus Syukur adalah figur yang telah teruji dalam dunia organisasi dan memenuhi seluruh syarat formal sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PWI.
“PWI ini adalah organisasi profesi besar yang menaungi para wartawan. Maka harus dipimpin oleh sosok yang tidak hanya mumpuni secara administratif, tetapi juga matang dalam kepemimpinan. Abdus Syukur menurut saya masuk dalam kriteria itu, “ungkap Tajir.
Ia juga menitikberatkan pentingnya menjaga soliditas dan independensi PWI NTB dari dinamika internal yang mungkin terjadi ditingkat pusat. “Kami berharap, siapa pun yang terpilih nantinya, khususnya jika Pak Abdus Syukur diberikan amanah, bisa membawa PWI NTB lebih kuat, mandiri, dan tidak terpengaruh oleh kisruh internal dipusat,”tambahnya.
Dukungan serupa juga datang dari Ketua SMSI Kota Mataram, Sofiana Mufidah. “Saya mendukung penuh karena pengalaman dan rekam jejak beliau didunia jurnalistik tak diragukan lagi,”ucap Sofie.
Ia meyakini Abdus Syukur akan mampu membawa PWI NTB ke level yang lebih strategis dalam membina dan memperkuat profesi wartawan. “Saya pribadi yakin Abdus Syukur sangat profesional untuk memimpin. Jika ia bersedia maju, sebagai Ketua SMSI dan rekan yang lain siap mendukung penuh hingga pemilihan nanti,”tandasnya.
Persaingan dan Harapan Konferprov
Dengan masuknya Abdus Syukur dalam bursa calon ketua, Konferprov PWI NTB ke-7 diprediksi akan berlangsung penuh dinamika, namun tetap diharapkan dalam koridor profesionalisme dan etika jurnalistik.
Meskipun Abdus Syukur telah mengantongi dukungan awal yang kuat, dinamika politik organisasi bisa saja membawa kejutan lain.
Momen ini menjadi sangat penting bagi arah masa depan organisasi wartawan di NTB.
Publik dan insan pers tentu berharap prosesnya berjalan damai, demokratis dan mampu membawa angin segar bagi pers lokal. Siapa lagi kandidat yang akan muncul dan bagaimana peta kekuatan akan terbentuk? Semua akan terjawab pada Konferprov awal Agustus mendatang.
(Orik / LCN)
