LCN – Lombok Tengah – NTB, Dalam langkah signifikan untuk mendefinisikan ulang rehabilitasi, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Lombok Tengah. Meluncurkan program pelatihan kemandirian yang inovatif, menawarkan kesempatan kedua yang vital bagi anak binaan melalui keterampilan tata boga dan barbershop, Kamis (24/07/2025).
Jauh dari sekadar tempat penghukuman, LPKA kini mengusung masa depan dimana para penghuni mudanya kembali ke masyarakat sebagai individu yang berdaya.
Inisiatif yang secara resmi dibuka oleh Plh. Kepala LPKA, Jaliludin, ini menjanjikan secercah harapan bagi 20 peserta muda. “LPKA bukanlah tempat penghukuman, melainkan tempat pembinaan,”tegas Jaliludin pada upacara pembukaan, yang turut dihadiri oleh instruktur terampil dari UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Lombok Tengah dan CV. Aledroses Barbershop.
Selama tiga hari intensif, para anak binaan ini akan tenggelam dalam pelatihan praktis bersertifikat yang dirancang untuk membekali mereka dengan keterampilan yang memiliki nilai jual dipasar kerja. Pesan Jaliludin kepada para peserta sangat jelas dan menginspirasi.
“Gunakan kesempatan ini untuk mengasah bakat dan keterampilan kalian, agar nantinya bisa digunakan sebagai bekal untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan perekonomian saat kembali ke masyarakat.”
Program ini menggarisbawahi komitmen LPKA untuk mendorong perubahan berarti melalui kolaborasi, memastikan bahwa ketika anak-anak muda ini menyelesaikan masa hukumannya, mereka tidak hanya bebas, tetapi juga siap untuk meraih kesuksesan,”tandasnya.
(Orik / LCN)
