Timcyber—BREBES – Siapa bilang lulusan pesantren hanya mahir dalam ilmu agama? Akper Al Hikmah 2 Pondok Pesantren Al Hikmah 2 Benda, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, membuktikan sebaliknya.
Dalam wisuda dan angkat sumpah angkatan XX tahun akademik 2024/2025 yang digelar di GOR setempat, Selasa (14/10/2025), kampus berbasis pesantren ini menorehkan prestasi luar biasa, belasan lulusannya diterima bekerja di Jepang.
Sebanyak 63 wisudawan dan wisudawati resmi dikukuhkan. Mereka bukan hanya dibekali skill keperawatan profesional, tetapi juga hafalan Al-Direktur Akper Al Hikmah 2, Ahmad Zakiudin, SKM, SKep, Ns, MKes, MKep, menjelaskan, lulusan kampus ini siap bersaing di dunia kerja baik di dalam maupun luar negeri.
“Alhamdulillah, saat ini ada 13 lulusan kami yang sudah diterima bekerja di Jepang, 13 lainnya sedang menjalani pelatihan keberangkatan, dan 6 lulusan baru akan segera mengikuti program persiapan,” ujarnya.
Tak hanya unggul di bidang akademik dan spiritual, Akper Al Hikmah 2 juga mencatat prestasi kelembagaan membanggakan.
Kampus ini meraih akreditasi institusi dan program studi D3 Keperawatan dengan predikat ‘Baik Sekali’ dari BAN-PT dan LAMPTKes, serta mendapat penghargaan sebagai PTS terbaik kategori peningkatan akreditasi.
Kini, Akper Al Hikmah 2 tengah berproses naik kelas menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES).
Setelah menjalani visitasi pada Agustus 2025 lalu, dalam waktu dekat kampus ini akan membuka program SI Keperawatan, S1 Administrasi Kesehatan, dan Profesi Ners.
Pengasuh Ponpes Al Hikmah 2, KH Sholahudin Masruri, dalam sambutannya berpesan agar para lulusan menjaga karakter pesantren di mana pun mereka berada.
“Selain memiliki keahlian medis, sebagai alumni pesantren kalian harus menjaga akhlak mulia. Itulah yang membedakan kalian dari yang lain,” tuturnya.
Acara wisuda turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Ineke Tri Sulistyowaty, SKM, M.Kes, serta sejumlah tamu undangan, termasuk para orang tua wisudawan.
Momen itu menjadi simbol sinergi antara dunia pendidikan, pesantren, dan tenaga kesehatan dalam mencetak generasi profesional berakhlak.
(R- ji)