LCN – Kutai Barat – Sebagai wujud rasa syukur atas kenaikan pangkat prajurit Kodim 0912/Kubar periode 1 Oktober 2025, dilaksanakan acara syukuran sederhana di Aula Makodim 0912/Kubar, Jalan Gajah Mada, Kelurahan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat, Selasa, 14 Oktober 2025.
Acara berlangsung hangat dan penuh kebersamaan, dihadiri langsung oleh Dandim 0912/Kubar Letkol Inf Doni Fransisco, S.Sos., M.Han., para Danramil jajaran, Perwira Staf, Bintara, Tamtama, serta seluruh anggota Kodim 0912/Kubar.
Kegiatan syukuran tersebut digelar usai pelaksanaan Acara Korps Raport Pindah Satuan, Penerimaan Personel Baru, dan Wisuda Purna Tugas Anggota Kodim 0912/Kubar, sebagai bentuk kebersamaan seluruh keluarga besar Kodim dalam suasana penuh sukacita.
Dalam suasana khidmat, acara ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Dandim 0912/Kubar sebagai simbol rasa syukur atas anugerah dan kenaikan pangkat yang telah diterima oleh para anggota. Potongan pertama tumpeng diberikan kepada perwakilan prajurit yang naik pangkat sebagai bentuk penghargaan dan motivasi untuk terus berprestasi.
Dalam sambutannya, Letkol Inf Doni Fransisco menyampaikan bahwa pemotongan tumpeng bukan sekadar tradisi seremonial, namun mengandung makna filosofis yang dalam.
“Tumpeng melambangkan bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan rezeki yang diberikan. Bentuk kerucut tumpeng mengandung makna bahwa semakin tinggi pangkat dan jabatan seseorang, maka semakin besar pula tanggung jawab yang dipikul dan semakin rendah hati ia harus bersikap,”ujar Dandim.
Lebih lanjut, Dandim menekankan bahwa kenaikan pangkat bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal tanggung jawab baru untuk menunjukkan kinerja dan dedikasi yang lebih baik dalam setiap pelaksanaan tugas.
“Semakin tinggi pangkat, semakin besar pula pengabdian yang diharapkan. Jadikan kenaikan pangkat ini sebagai cambuk semangat untuk terus berbuat yang terbaik bagi satuan, masyarakat, bangsa dan negara,”tambahnya.
Melalui kegiatan syukuran ini, Dandim 0912/Kubar berharap semangat kebersamaan, loyalitas dan dedikasi prajurit dapat terus terjaga. Tradisi tumpeng dan do’a bersama menjadi wujud budaya positif dalam mempererat solidaritas dan menumbuhkan semangat pengabdian dilingkungan TNI AD,”pungkasnya.
(Orik / LCN)