LCN – Lombok Utara – Ditengah hiruk pikuk aktivitas pagi di Pelabuhan Laut Bangsal, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, sekelompok personel Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Lombok Utara Polda NTB, hadir bukan sekadar berpatroli, melainkan mengusung semangat kemanusiaan dalam program “Polisi Menolong”.
Personel Polairud Lombok Utara membuktikan bahwa seragam cokelat tidak hanya berarti penegakan hukum, tetapi juga tangan penolong yang siap merangkul masyarakat, Rabu 22 Oktober 2025.
Kapolres Lombok Utara Polda NTB, AKBP Agus Purwanta S.I.K., melalui Kasat Polairud AKP I Gusti Made Suarjaya menyampaikan, Aksi Polisi Menolong ini berfokus pada interaksi langsung dengan masyarakat diarea pelabuhan. Mereka tidak ragu mendekati, menyapa dan membantu warga yang beraktivitas, mulai dari menyeberang hingga memastikan keamanan barang bawaan.
Lebih lanjut, I Gusti menerangkan ”Tugas kami bukan hanya menjaga keamanan diperairan, tapi juga memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan didarat, terutama dipusat keramaian seperti pelabuhan ini,”ujar I Gusti.
Disela-sela bantuan yang diberikan, personel Polairud juga menyampaikan pesan-pesan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Mereka mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan pelabuhan agar tetap kondusif, aman dan tertib,”jelasnya.
Laporan yang disampaikan oleh Kasat Polairud Polres Lombok Utara kepada Dir Polairud Polda NTB, menyebutkan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman dan lancar. Hal ini menunjukkan respon positif dan terjalinnya kemitraan yang baik antara aparat dengan warga,”ujarnya.
Kegiatan ini sekaligus menjadi penegas komitmen Polri, khususnya Sat Polairud Polres Lombok Utara Polda NTB, untuk selalu hadir ditengah-tengah masyarakat sebagai Polisi Penolong yang humanis dan peduli,”tandasnya.
(Orik / LCN)