Home / Daerah / Skandal Mafia Jabatan! Anak Kades Narapidana Narkoba ‘Lolos Pasti’ Perangkat Desa Tirak

Skandal Mafia Jabatan! Anak Kades Narapidana Narkoba ‘Lolos Pasti’ Perangkat Desa Tirak

Lensa CyberNews – ​Ngawi, – Hancur sudah integritas Desa Tirak. Kekuatan dinasti Kepala Desa (Kades) Tirak benar-benar menelan kedaulatan hukum dan akal sehat publik. Hari ini, ditengah proses seleksi perangkat desa di SMPN 1 Kwadungan, terjadi pelecehan terorganisir yang mempertontonkan bahwa jabatan,yaitu hak waris pribadi, bukan amanah rakyat.

​Putra mahkota Kades, yang saat ini berstatus Narapidana Aktif di Lapas Madiun terkait kasus Narkotika, diyakini 100% Pasti akan menduduki kursi perangkat Desa. Ini bukan lagi dugaan, melainkan manifestasi arogansi kekuasaan yang tak tersentuh.

Kades Tirak, sebagai dalang utama skenario busuk ini, telah mempertontonkan betapa lemahnya hukum didepan kekuasaan desa. Protes keras dari masyarakat dan gempuran media dianggap tak lebih dari “angin lalu”.

​”Perjuangannya yang gigih meloloskan sang putra, si pecundang hukum, jelas membuktikan bahwa kekuasaan di desa ini sudah setara kerajaan dan hukum hanyalah candelan kaki,” tegas sumber kritis.

​​Sorotan tajam diarahkan pada Panitia Pelaksana Seleksi, yang semuanya adalah kroni dan anak buah setia Kades. Integritas mereka dipertanyakan!

​”Kalian, yakni tangan kotor yang menjalankan skenario rekayasa ini. Hasil tes hari ini hanyalah formalitas kosong, cap stempel atas nama yang telah diputuskan. Kalian bukan penjaga gerbang keadilan, melainkan ‘angka ikut’ yang menghancurkan transparansi,”teriak warga geram.

​Skandal ini semakin panas karena sikap diam dan pengabaian dari Camat Kwadungan dan Aparat Penegak Hukum (APH) setempat.

​”Ketika protes warga dibiarkan menguap dan narapidana diloloskan, Camat dan APH menunjukkan persetujuan tak langsung. Jangan biarkan dugaan warga bahwa seluruh jajaran hanyalah ‘angka ikut’ dibawah telunjuk Kades Tirak menjadi fakta,”tantang LPK-YAPERMA yang mengawal protes warga.

​LPK-YAPERMA menegaskan, proses ini sudah direkayasa sejak awal, meniru skandal Desa Pojok Kwadungan. Mereka berjanji, jika putra mahkota ini dilantik, proses hukum akan menjadi respons serius.

Desa Tirak kini mengajarkan satu hal, Kekuasaan Kades lebih tinggi daripada keadilan dan hukum dinegeri ini!.
​”Nasib perangkat Desa Tirak sudah dipastikan jatuh ke tangan seorang narapidana narkotika, merayakan kemenangan diatas penderitaan moral dan hilangnya integritas. Semua pihak terkait patut malu dan harus bertanggung jawab, “tandas LPK-YAPERMA.

(Joko / Lensa CYberNews)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *