Home / Berita POLRI / Sat Polair Polres Lombok Utara Masuk Kelas SDN 6 Malaka, Kenalkan Tugas Penjaga Maritim Hingga Beri Pesan Anti-Kriminalitas

Sat Polair Polres Lombok Utara Masuk Kelas SDN 6 Malaka, Kenalkan Tugas Penjaga Maritim Hingga Beri Pesan Anti-Kriminalitas

LCN – Lombok Utara, –Ditengah tugas utamanya menjaga keamanan wilayah perairan, Personel Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Lombok Utara Polda NTB, sukses meninggalkan kesan mendalam saat menjadi ‘guru dadakan’ bagi puluhan murid di SDN 6 Malaka, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara.

​Aksi humanis ini merupakan bagian dari program “Polisi Penolong” yang bertujuan mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, terutama generasi muda diwilayah pesisir.

​Dipimpin langsung oleh Kasat Polairud Polres Lombok Utara Polda NTB, kegiatan yang dilaksanakan Sabtu (01/11/2025) pukul 10.00 WITA ini tidak hanya berisi sosialisasi biasa. Anak-anak yang sehari-hari akrab dengan bibir pantai tampak antusias mendengarkan materi yang disampaikan para polisi berseragam biru laut.

Kapolres Lombok Utara Polda NTB, AKBP Agus Purwanta, S.I.K. melalui Kasat Polairud AKP I Gusti Made Suarjaya menyampaikan, ​”mereka bukan sekadar diajari berhitung atau membaca, tetapi dikenalkan tentang siapa itu Polairud, bagaimana tugas menjaga laut kita, dan yang terpenting, bagaimana menjadi ‘Polisi Cilik’ untuk diri sendiri dan lingkungan sekitar,”ujar I Gusti.

​Lebih lanjut, I Gusti mengungkapkan Pengenalan fungsi dan peran Polairud sebagai penjaga keamanan di perairan, menanamkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap laut sejak usia sekolah dasar. Pesan-pesan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) disampaikan dengan bahasa yang ringan dan mudah dicerna anak-anak, termasuk bahaya kenakalan remaja dan cara menjauhi kriminalitas,”papar I Gusti.

​Penguatan Hukum: Sosialisasi singkat terkait Undang-Undang Kepolisian, bertujuan menghilangkan rasa takut anak-anak terhadap aparat dan menumbuhkan rasa percaya.

​”Kami ingin menanamkan kesadaran bahwa polisi adalah sahabat dan penolong,”jelas I Gusti

“Terutama diwilayah seperti Malaka yang dekat dengan laut, anak-anak perlu tahu bahwa mereka memiliki ‘penjaga’ didarat dan dilaut.”

​Kegiatan “Polisi Penolong” ini berjalan aman dan lancar, ditutup dengan riang gembira anak-anak yang mendapatkan pengalaman belajar langsung dari aparat penegak hukum.

Masih Kata I Gusti. ​Kehadiran Sat Polairud ini menjadi bukti nyata komitmen Polres Lombok Utara dalam membangun karakter generasi penerus, tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga merangkul dunia pendidikan untuk menciptakan Kamtibmas yang kondusif,”tandasnya.

 

(Orik / LCN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *