LCN – Lombok Timur, – NTB, Peringatan Hari Pahlawan Nasional tahun ini di Lombok Timur memiliki makna ganda. Selain menghormati arwah Pahlawan Nasional TGKH. Zainuddin Abdul Majid, momentum ini sekaligus merayakan ditetapkannya tokoh kharismatik Bima, Sultan Muhammad Salahuddin, sebagai Pahlawan Nasional baru oleh Presiden Prabowo Subianto, Senin 10 November 2025.
Upacara penghormatan berlangsung khidmat dikompleks Makam Pahlawan TGKH. Zainuddin Abdul Majid, dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri dan dihadiri oleh Wakil Bupati Lotim H. Moh Edwin Hadiwijaya beserta jajaran Forkopimda, ulama, dan ribuan santri NWDI Pancor.
Dalam sambutannya, Wagub Hj. Indah Dhamayanti Putri menekankan pentingnya peran dua Pahlawan Nasional dari NTB ini sebagai “pemompa semangat” bagi kemajuan daerah. Ia dengan tegas meminta masyarakat dan terutama generasi muda agar tidak berhenti pada euforia kebanggaan semata.
“Saya berharap kita tidak sekadar membanggakan Pahlawan Nasional kita ini, tetapi harus menjadikan perjuangan dan teladan yang diajarkan sebagai inspirasi bagi kita dan generasi selanjutnya,”ujar Wagub.
Menurutnya, ketokohan dua pahlawan ini, yaitu TGKH. Zainuddin Abdul Majid yang merupakan ulama pendiri Nahdlatul Wathan dan Bapak Pendidikan di NTB, serta Sultan Muhammad Salahuddin yang dikenal sebagai Sultan Bima XIV dan pejuang penentang penjajah Belanda, harus menjadi spirit nyata.
Ditetapkannya Sultan Muhammad Salahuddin (1888-1951 M) menambah deretan tokoh NTB yang diakui negara. Sultan Bima XIV ini dikenang karena kegigihannya menentang kolonialisme di Bima.
Wagub optimis, kehadiran dua tokoh dengan latar belakang perjuangan yang berbeda, dari jalur ulama/pendidikan dan jalur Kesultanan/perlawanan, akan melipatgandakan semangat generasi muda NTB untuk semakin maju.
Meski usulan Pahlawan Nasional membutuhkan waktu dan proses yang tidak singkat, Wagub Indah Dhamayanti Putri tidak menutup kemungkinan akan adanya usulan tokoh-tokoh NTB, lainnya dimasa depan,”tandasnya.
(Orik / LCN)
