Lounching Penanaman Trumbu Karang, Pesan Kasat Polairud Polres Lombok Utara, Bersama Kita Jaga Ekosistem Trumbu Karang Untuk Anak Cucu Kita Kelak

​Lombok Utara, – Lautan Lombok Utara yang menjadi urat nadi kehidupan kini mendapat suntikan harapan baru. Satuan Polairud Polres Lombok Utara Polda NTB, yang dijuluki ‘Pasukan Biru’, tidak berjuang sendirian diperairan.

Mereka menggandeng barisan wanita hebat, yakni Ibu-Ibu Bhayangkari dan Tim Penggerak PKK, dalam sebuah misi konservasi bertajuk “Karang untuk Kehidupan, Konservasi untuk Masa Depan.”

​Aksi heroik ini diluncurkan Senin (10/11/2025) diperairan eksotis Pantai Impos, Desa Medana. Bukan sekadar kegiatan seremonial, momen ini menjadi penegasan bahwa peran wanita adalah garda terdepan dalam aksi penyelamatan lingkungan.

​​Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta, S.I.K., melalui Kasat Polairud AKP I Gusti Made Suarjaya, menyoroti betapa krusialnya keterlibatan para wanita. Ketua Cabang Bhayangkari dan Ketua TP PKK Kabupaten Lombok Utara menjadi magnet utama, memimpin GOW, Darma Wanita, dan Persit dalam prosesi krusial, pengelem-an ratusan terumbu karang sebelum diselamkan ke dasar laut.

​“Saat yang lain berjuang didarat, kami bersama Ibu-Ibu hebat (Bhayangkari dan PKK) berjuang mengembalikan kesehatan terumbu karang. Ini utang kita pada alam,” tegas AKP Made Suarjaya dengan penuh semangat.

​Kasat Polairud menegaskan, penanaman ini adalah wujud nyata semangat perjuangan modern. Generasi kini berjuang memerdekakan alam bahari dari kerusakan.

​Operasi konservasi ini sukses menyatukan berbagai elemen kunci,
​Pasukan Biru (Sat Polairud KLU & Kru Kapal Polisi Polda NTB), Bertindak sebagai pelaksana teknis penyelaman dan penjamin keamanan lokasi.

​Asosiasi Penyelam Indonesia & PHRI, Mitra pariwisata yang sadar akan pentingnya ekosistem sehat.
​Pokdarwis Pantai Impos, penjaga gawang dan pengelola masa depan terumbu karang yang ditanam.

​Ratusan terumbu karang yang telah dirangkai kemudian secara simbolis diluncurkan (Launching) ke laut. Aksi massal ini tidak hanya berhasil secara operasional, tetapi juga mengirimkan pesan kuat dan menggetarkan: komitmen bersama antara aparat, pemerintah, dan masyarakat untuk memastikan sumber daya laut Lombok Utara tetap subur demi anak cucu kita kelak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *