LCN – Lombok Timur, – NTB, Kabar gembira datang dari Lombok Timur (Lotim)! Pemerintah Daerah (Pemda) Lotim benar-benar membuktikan komitmennya dalam memperhatikan kesejahteraan para pendidik. Setelah sebelumnya memberikan insentif bagi guru swasta, Pemda Lotim, melalui Baznas dan Kemenag, kini giliran memberikan insentif bagi 884 guru yang bernaung dibawah Kementerian Agama!
Penyerahan yang digelar di Aula Majlis Ta’lim MI Al-Ijtihad, Jontak, Masbagik, Selasa (02/12/2025) ini, dihadiri langsung oleh Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin.
Dalam sambutannya yang mengena, Bupati H. Haerul Warisin secara lantang mengakui peran krusial para guru. Beliau menyampaikan penghargaan tertinggi karena para guru telah membantu Pemda meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
”Terima kasih sumbangsihnya sudah membantu pemerintah, karena tidak ada negara maju, tidak ada pemerintahan yang baik, kalau tidak diikuti oleh adanya guru, “tegas Bupati.
Beliau menambahkan satu kalimat kunci yang menjadi penekanan utama “Jasa guru tidak tertandingi,”paparnya.
Kepala Kemenag Lotim, H. Shuhli, menjelaskan bahwa insentif ini diprioritaskan bagi guru yang bukan merupakan guru kontrak, PPPK, maupun penerima sertifikasi. Meski diakui nilainya belum memadai, ini adalah bukti nyata perhatian serius dari pemerintah,”terangnya.
Ketua Baznas Lotim, H. Muhammad Kamli, menambahkan bahwa dana insentif ini bersumber dari program bagi hasil Zakat, Infak dan Sadakah (ZIS) yang dikelola Kemenag dan disalurkan melalui Baznas. Bupati berharap, penyaluran ZIS melalui Baznas ini semakin masif agar lebih banyak masyarakat yang terbantu,”jelasnya.
Tak hanya insentif, acara tersebut juga diwarnai momen mengharukan dengan pemberian penghargaan khusus kepada. Guru dengan masa pengabdian paling lama (31 tahun). Guru berkebutuhan khusus atas semangat dan dedikasi mereka.
Insentif ini akan disalurkan secara bergiliran sekali dalam tiga bulan, menjadi penyemangat baru bagi ratusan guru untuk terus mencerdaskan generasi penerus bangsa,”ujarnya.
(Orik / LCN)






