Home / Daerah / Wabup Lombok Timur Ancam Kualitas Kebijakan Jika Data ‘Melempem’

Wabup Lombok Timur Ancam Kualitas Kebijakan Jika Data ‘Melempem’

LCN – Lombok Timur, – NTB, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) tak main-main soal data. Dalam kegiatan Evaluasi Satu Data Kabupaten Lombok Timur Tahun 2025.

Wakil Bupati H. Moh. Edwin Hadiwijaya mengeluarkan peringatan tegas: kualitas data akan menentukan kualitas setiap kebijakan yang diambil demi mewujudkan Lombok Timur yang “Smart” (sejahtera, maju, adil, religius dan transparan).

​Wabup Edwin menekankan bahwa acara evaluasi ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

​“Tujuan evaluasi ini adalah memperkuat koordinasi dan kolaborasi, sehingga data ini bisa menjadi bagian dari ketika Pemerintah daerah akan mengambil sebuah kebijakan,”jelas Wabup, Kamis 11 Desember 2025.

​Dalam arahannya, Wabup tidak hanya menuntut standar data yang tinggi, tetapi juga menyoroti peran vital para operator wali data. Ia meminta Kepala OPD untuk memberikan perhatian serius dan memastikan staf bekerja dengan nyaman dan menyenangkan.

​”Tugas kita selaku kepala OPD, yakni membuat staf atau bawahan kita bekerja nyaman dan menyenangkan,”pesannya.

​Sebagai solusi, Wabup berharap dapat dibentuk tim khusus data dan disediakannya perangkat (tools) modern yang dapat mendukung peningkatan kinerja. Hal ini menandakan fokus Pemerintah Lombok Timur beralih dari sekadar pengumpulan, menuju tata kelola data yang profesional dan berteknologi.

​Puncak acara ditandai dengan penyerahan penghargaan kepada instansi dan Desa yang dinilai unggul dalam pengelolaan data sektoral.

​Dinas Kesehatan berhasil menyabet predikat bergengsi Kualitas Data Sektoral Terbaik, membuktikan sektor kesehatan paling siap dalam implementasi satu data,”paparnya.

​Selain itu, dua Desa berhasil dinobatkan sebagai Desa Cita Statistik (Desa Cantik), yaitu
​Desa Gerisak Semanggeleng (Kecamatan Sakra Barat), Desa Sepit (Kecamatan Keruak)
​Penghargaan lain turut diserahkan kepada Dinas Perhubungan (Meta data terbaik) dan Dinas Peternakan.

 

(Orik / LCN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *