LCN – Lombok Timur, – NTB, Menjawab tantangan inovasi pendidikan dan upaya pengentasan kemiskinan, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur secara tegas meminta para guru diwilayahnya untuk segera meningkatkan kapasitas diri. Tuntutan ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati H. Moh. Edwin Hadiwijaya dalam acara peringatan HGN yang digelar semarak oleh PGRI Kecamatan Sambelia Sabtu, (13/12/2025).
Wabup Edwin menekankan bahwa pergeseran sistem pendidikan yang semakin inovatif menuntut adaptasi cepat. Ia menyebut para guru sebagai “ujung tombak” yang akan menentukan keberhasilan program strategis Pemda.
”Jika sistem bergeser, gurunya harus melompat. Peningkatan kapasitas guru ini bukan hanya kewajiban, tapi kebutuhan mendesak agar kita bisa mencetak SDM unggul yang mampu bersaing,”tegas Wabup.
Dalam kesempatan yang sama, Wabup memaparkan dua program pendidikan andalan Pemda. Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda.
Program ini bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan investasi jangka panjang yang secara eksplisit bertujuan untuk
memutus rantai kemiskinan
Meningkatkan Kualitas SDM Unggul
Keberhasilan program ambisius ini sepenuhnya bergantung pada kemampuan para guru dalam mengimplementasikan kurikulum dan inovasi dikelas,”paparnya.
Apresiasi dan Sportivitas Jadi Kunci
Ketua Panitia, Mahsuf, melaporkan bahwa kegiatan yang terselenggara berkat sinergi PGRI dan unsur pendidikan setempat ini bertujuan ganda: memberikan apresiasi atas dedikasi luar biasa para guru dan sekaligus meningkatkan sportivitas antar tenaga pendidik.
Acara yang dipusatkan di Pondok Gili Lampu ini dihadiri lengkap oleh Kepala BKPSDM, Pengurus Daerah PGRI Lotim, Camat Sambelia, dan seluruh Kepala Sekolah se-Kecamatan Sambelia, menunjukkan komitmen penuh struktur pemerintahan terhadap upaya peningkatan mutu pendidikan,”tandasnya.
(Orik / LCN)






