Dandim 0105/Abar : Peran Santri Berkontribusi Besar Memajukan Bangsa Yang Rahmatan Lil’alamin

Dandim 0105/Abar : Peran Santri Berkontribusi Besar Memajukan Bangsa Yang Rahmatan Lil’alamin

TimCyber— Aceh Barat – Dengan menggunakan Costum Muslim, Peci dan Sarung, Dandim 0105/Abar Letkol Inf Hendra Mirza, S.E , M.Si., bersama unsur Forkopimda menghadiri Upacara Peringatan Hari Santri Nasional yang digelar di Halaman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Barat berlokasi di Jalan Ujong Beurasok Kecamatan Johan Pahlawan, Selasa (22/10/2024)

Upacara yang bertemakan “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan”, ini dipimpin oleh Sekdakab Marhaban, S.E., M.Si., dan dihadiri oleh para unsur Forkopimda yang duduk di Tribun undangan, diantaranya Dandim 0105/Abar Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., Ketua MAA Tgk. H. Mawardi Nyak Man, Ketua MPU Tgk. H. Mahdi Kari Usman, Kakan Kemenag Abrar Zym, S.Ag., M.H.., Kadis Syariat Islam M. Isa, S.Pd., para Asisten/SKPK/Camat dan Pimpinan Dayah serta Pondok Pesantren se – Kabupaten Aceh Barat.

Sebagai Irup, Marhaban membacakan amanat Menteri Agama RI yang di lembaran awal tersirat bahwa sejarah telah mencatat bahwa kaum santri adalah salah satu kelompok yang paling aktif menggelorakan perlawanan terhadap penjajah dalam serta berjuang dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Dan untuk itulah, Upacara ini adalah momentum mengenang dan meneladani histori perjuangan tersebut.

“Perjuangan santri yang tersohor adalah Resolusi Jihad tahun 1945 yang dimaklumatkan oleh Hadratus Syech Kiai Hasyim Asyari yang kala itu menyatakan berperang menolak dan melawan penjajah itu adalah fardhu ain. Oleh sebab itu, guna menyambung perjuangan para pendahulu tersebut, maka santri saat ini berjuang melawan kebodohan dan kemunduran menggunakan Pena yakni sejalan dengan Take Line yang diusung Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan”, kutip Marhaban

Lebih gamblang Marhaban menguraikan, jika para pendahulu telah mewariskan nilai – nilai luhur untuk bangsa, maka santri masa kini bertanggung jawab untuk tidak sekedar menjaga, melainkan juga berkontribusi dalam membangun masa depan masyarakat yang lebih baik.

“Sebagai santri harus percaya diri, karena latar belakang santri bisa menjadi apa saja seperti KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menjadi Presiden RI dan KH. Ma’ruf Amin yang pernah menjabat sebagai Wakil Presiden RI serta masih banyak lagi yang menjadi birokrat, pengusaha dan profesi mulia lainnya. Maka dari itu, Kami berpesan “Rengkuhlah Masa Depan Dengan Semangat Dan Ketekunan, Kuasai Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi. Teruslah Berinovasi Untuk Meraih Kegemilangan Masa Depan Indonesia”, gaung Marhaban memantik api semangat para peserta Upacara

Ba’da Upacara, Dandim 0105/Abar Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., menambahkan bahwa peringatan ini merupakan salah satu manifestasi istimewa khususnya bagi para Santri.

“Peran santri dan ulama sangatlah fundamental dalam menyebarkan nilai – nilai Islam yang Rahmatan Lil’alamin, bersifat toleran, moderat dan inklusif. Oleh karena itu, Hari Santri ini jangan hanya sebagai ajang seremonial belaka, namun jadikan momentum untuk merefleksi diri sekaligus memperbaiki kualitas diri baik dalam hal akhlak maupun kecakapan agar dapat berkontribusi lebih besar demi kemajuan bangsa dan negara Indonesia tercinta. Dengan potensi yang kompeten itu pula, sekiranya dapat diarahkan untuk menciptakan Human Capital dalam diri Santri. Selamat Hari Santri, semoga Kita bersama dapat mewujudkan Bumi Teuku Umar yang menjadi Kota Tauhid Sufi”, pungkas Dandim

( R–LCN )

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *