LCN – Mataram,– Genderang perang terhadap narkotika terus ditabuh di Ibu Kota. Dipimpin langsung oleh Kepala BNN Kota Mataram, Kombes Pol. Yuanita Amelia Sari, tim gabungan skala besar melakukan “pembersihan” diwilayah Kecamatan Ampenan dalam sebuah operasi terpadu yang mengejutkan warga setempat, baru-baru ini.
Bukan sekadar razia biasa, operasi ini melibatkan kekuatan penuh lintas sektor. Mulai dari jajaran BNN, Camat Ampenan, 10 Lurah, Satpol PP, hingga personel TNI-Polri (Polsek dan Koramil) serta Kepala Lingkungan. Sinergi ini menunjukkan komitmen tanpa kompromi untuk mencabut akar peredaran gelap narkoba diwilayah pesisir Mataram tersebut.
”Memburu” di Balik Pintu Kos
Petugas menyasar sedikitnya 15 titik rumah kos dan hunian yang selama ini masuk dalam radar pemantauan sebagai lokasi rawan penyalahgunaan. Hasilnya, suasana tenang dibeberapa hunian seketika berubah tegang saat petugas melakukan pemeriksaan mendadak.
Dari total 119 orang yang menjalani tes urine ditempat, petugas mendapati fakta mencengangkan.
7 Orang (6 pria, 1 wanita) terkonfirmasi positif Methamphetamine (Sabu).
1 Orang terkonfirmasi positif THC (Ganja).
Tak hanya hasil urine, petugas juga mengamankan barang bukti berupa alat hisap (bong) serta sisa plastik klip yang diduga kuat merupakan bekas kemasan sabu, mempertegas adanya aktivitas terlarang dilokasi tersebut.
Perlawanan Melalui Sinergi
Kombes Pol. Yuanita Amelia Sari menegaskan bahwa langkah ini adalah deteksi dini sekaligus tindakan tegas untuk mempersempit ruang gerak bandar dan pengguna.
”Kami tidak bergerak sendiri. Dukungan masyarakat sangat luar biasa, mereka memberikan informasi tambahan yang sangat berharga untuk pengembangan kasus ini lebih lanjut,”tegasnya.
Nasib Para Pelanggar
Ke-8 orang yang terjaring kini tidak bisa lagi menghirup udara bebas. Mereka telah digelandang ke Kantor BNN Kota Mataram untuk menjalani asesmen mendalam. Mengingat keterbatasan sel tahanan, pihak BNN telah berkoordinasi untuk menitipkan para terperiksa di Rumah Tahanan BNNP NTB guna proses hukum dan pendalaman lebih lanjut.
Operasi ini menjadi peringatan keras bagi siapa pun yang nekat bermain-main dengan narkoba diwilayah hukum Kota Mataram,”tandasnya.
(Orik / LCN)






