LCN – Blitar – Komitmen TNI Angkatan Darat dalam mendukung program pemerintah untuk mencetak generasi unggul terus digalakkan ditingkat wilayah. Senin (22/12/2025), Babinsa Kelurahan Tawangsari Koramil 0808/02 Garum Sertu Puji Santoso, melaksanakan aksi nyata pendampingan dan percepatan penurunan stunting. Kegiatan ini difokuskan pada pemantauan langsung terhadap tumbuh kembang anak yang membutuhkan perhatian khusus di lingkungan Kelurahan Tawangsari.
Kegiatan tersebut berlangsung di kediaman Ibu Susanti yang beralamat di RT. 01 RW. 03 Kelurahan Tawangsari Kecamatan Garum Kabupaten Blitar. Dalam kunjungannya Sertu Puji Santoso tidak hanya sekadar berkunjung, tetapi juga menyerahkan bingkisan berupa tambahan nutrisi dan asupan gizi. Langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian sosial sekaligus upaya stimulus bagi keluarga agar lebih memperhatikan pola makan dan gizi seimbang bagi anak.
Selain pemberian bantuan Sertu Puji juga melakukan monitoring intensif terhadap perkembangan kesehatan anak secara berkala. “Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap anak di wilayah kami mendapatkan hak kesehatan yang layak, sehingga angka stunting di Kecamatan Garum dapat ditekan seminimal mungkin,” ujar Sertu Puji disela-sela kegiatannya.
Ibu Susanti selaku orang tua, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan oleh Babinsa Koramil 0808/02 Garum. Menurutnya, kehadiran Babinsa ditengah-tengah masyarakat sangat membantu dalam memberikan pemahaman mengenai pentingnya gizi anak. Kehadiran aparat teritorial ini memberikan motivasi tersendiri bagi warga untuk lebih aktif membawa anak ke Posyandu maupun fasilitas kesehatan terdekat.
Secara terpisah Danramil 0808/02 Garum Kapten Inf Denny Setyobudi menegaskan bahwa peran Babinsa sebagai ujung tombak satuan di lapangan sangat krusial dalam menyukseskan program nasional percepatan penurunan stunting. Melalui pendekatan humanis dan pemantauan langsung ke rumah warga (door-to-door), diharapkan tidak ada lagi anak yang terabaikan kondisi gizinya. Sinergi antara TNI, pemerintah kelurahan dan tenaga kesehatan ini menjadi kunci utama dalam mewujudkan Blitar yang sehat dan bebas stunting,”tandasnya.
(Orik / LCN)






