LCN – Lombok Barat — NTB, Dalam rangka memastikan keamanan dan ketertiban selama perayaan Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026, jajaran Pemasyarakatan Nusa Tenggara Barat menggelar Apel Siaga Terpadu, yang diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Pulau Lombok, bertempat di Lapas Kelas IIA Lombok Barat, Selasa (23/12/2025).
Apel siaga ini merupakan bentuk kesiapsiagaan jajaran pemasyarakatan dalam menghadapi potensi peningkatan risiko gangguan keamanan dan ketertiban selama momentum Natal dan Tahun Baru. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada UPT Pemasyarakatan penyelenggara rehabilitasi pemasyarakatan tahun 2025 oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) NTB.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Pemasyarakatan NTB, Anak Agung Gde Krisna menegaskan bahwa Apel Siaga Nataru menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen seluruh jajaran dalam menjaga stabilitas keamanan dilingkungan lapas dan rutan, khususnya ditengah meningkatnya aktivitas warga binaan selama periode hari besar keagamaan dan pergantian tahun.
“Melalui apel siaga ini, seluruh petugas diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan dan disiplin dalam pelaksanaan tugas, melaksanakan pengawasan sesuai standar operasional prosedur, serta memperkuat regu pengamanan,”tegasnya.
Lebih lanjut disampaikan, jajaran pemasyarakatan diminta untuk mengoptimalkan deteksi dini dan langkah preventif, termasuk mencegah peredaran gelap narkoba, penggunaan alat komunikasi ilegal, serta potensi konflik antar warga binaan. Selain itu, frekuensi penggeledahan dan tes urine baik secara rutin maupun insidentil juga perlu ditingkatkan.
Dalam menghadapi potensi bencana alam maupun non alam, seluruh UPT Pemasyarakatan diinstruksikan untuk melaksanakan mitigasi bencana secara terencana dan berkelanjutan. Koordinasi dan komunikasi dengan pihak eksternal seperti Kepolisian, TNI, BNN, BPBD, dan Dinas Pemadam Kebakaran juga terus diperkuat guna mendukung pengamanan Natal dan Tahun Baru.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Lombok Barat, M. Fadli menyatakan kesiapan pihaknya dalam menindaklanjuti arahan tersebut. Menurutnya, seluruh jajaran Lapas Lombok Barat berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban, sekaligus memastikan pelayanan terhadap warga binaan tetap berjalan dengan baik, termasuk pelaksanaan ibadah Natal bagi warga binaan beragama Nasrani.
“Keamanan dan ketertiban menjadi prioritas utama, namun hak-hak warga binaan tetap kami penuhi sesuai ketentuan, dengan tetap mengedepankan aspek humanis dan profesionalisme petugas,”ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Kanwil Pemasyarakatan NTB juga menyampaikan apresiasi kepada BNNP NTB atas sinergi dan dukungan dalam penyelenggaraan rehabilitasi pemasyarakatan.
Penghargaan yang diberikan diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh UPT untuk terus meningkatkan kualitas layanan rehabilitasi secara terukur, akuntabel, dan berkelanjutan, sejalan dengan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Melalui Apel Siaga Terpadu ini, Lapas Kelas IIA Lombok Barat bersama seluruh jajaran Pemasyarakatan NTB menegaskan komitmennya untuk menghadirkan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan kondusif selama perayaan Natal dan Tahun Baru,”tandasnya.
(Orik / LCN)
