TimCyber— BANJARBARU – Babinsa masuk Sekolah kembali dilakukan Babinsa jajaran Kodim 1006/Banjar.
Salah satu kegiatan yang tepat dan baik menjalin silaturahmi dan komunikasi untuk saling bertukar pendapat terkait Wawasan Kebangsaan, disiplin, sikap yang baik agar terhindari dari kekerasan dilingkungan sekolah .Senin (23/9/2024) pagi
Sersan Kepala Suladi Babinsa Koramil 1006-12/LA hadir memberikan sosialisasi dan edukasi anti perundungan dan kekerasan dalam rangka mencegah terjadinya kasus perundungan atau bullying kepada siswa siswi SMPN -10 Banjarbaru Kelurahan Landasan Ulin Barat Kecamatan Lianganggang.
Serka Suladi menyampaikan bahwa, “Perundungan atau bullying adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain.
“Tindakan bully tidak hanya berupa kekerasan secara fisik kepada korban, seperti memukul, menampar, atau menendang. Bully juga dapat berupa tindakan tanpa melakukan kekerasan fisik tetapi bisa juga seperti mengejek, memanggil seseorang dengan sebutan yang tidak sewajarnya, bahkan cenderung tidak sopan”, tambah Babinsa.
“Semoga apa yang kami sampaikan, bisa bermanfaat buat adik-adik, agar selalu diingat bahwa di dalam lingkungan sekolah harus saling menghargai dan menghormati sesama siswa, sehingga proses belajar adik-adik semua berjalan lancar dan tidak ada gangguan,” tutup Babinsa
Kepala sekolah SMPN 10 Banjarbaru Moh.Zaid Setiawan, menuturkan anak – anak siswa terkesan dan diam setelah mendengarkan penjelasan dari Babinsa terkait tindak kekerasan terhadap sesama.
Alhamdulillah, mereka sangat memahami apa yang dimaksudkan tadi, tentunya ini bekal buat mereka juga dalam perilaku kehidupan sehari-hari.
Sekali lagi kami dari pihak sekolah mengucapkan terimakasih tak terhingga atas sosialisasi Bullying ini. Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini merekatkan tali silaturahmi “Pungkasnya”
( R–LCN )
