LCN – Lombok Timur, – NTB, Ada nada tak biasa dalam pelantikan Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) se-Kabupaten Lombok Timur, Senin (15/12/2025). Alih-alih hanya berpesan tentang moralitas, Bupati H. Haerul Warisin justru menyampaikan tantangan terbuka yang langsung menyentuh denyut nadi pemerintahan: kritik dan kawal kebijakan saya secara frontal!
Bupati Warisin dengan tegas menepis anggapan pemimpin anti-kritik, bahkan menyebutnya sebagai hal yang menghambat kemajuan.
”Jangan pernah merasa saya ini adalah anti kritik. Orang dikritik itu supaya mau merubah dirinya jadi lebih baik, karena itu berikanlah kritikan,”tegas Bupati dihadapan ratusan pemuda yang baru dilantik.
Dalam pidatonya yang membakar semangat, Warisin mengingatkan bahwa pemuda Lombok Timur bukan hanya penerus, melainkan pemilik sah tanggung jawab pengawasan daerah. Ia secara eksplisit menyinggung momen-momen emas sejarah bangsa.
”Perubahan besar dalam sejarah bangsa, seperti kemerdekaan dan reformasi, yakni buah perjuangan pemuda. Siapa lagi yang akan membangun, mengkritik, dan meluruskan kebijakan di Lombok Timur kalau bukan Anda,”serunya, mempertegas peran pengawasan tidak bisa lagi hanya menjadi tugas formal birokrasi.
Para pengurus KNPI yang baru dilantik diingatkan, posisi mereka bukan sekadar penghormatan, melainkan janji untuk bertanggung jawab total dalam mengawal setiap program pembangunan,”pungkasnya.
(Orik / LCN)






