Home / Daerah / Bupati Tantang Kader PKK Jadi ‘Pasukan Cabai dan Ayam’ di Pekarangan Rumah!

Bupati Tantang Kader PKK Jadi ‘Pasukan Cabai dan Ayam’ di Pekarangan Rumah!

LCN – Lombok Timur,– NTB, Jambore Kader PKK Kabupaten Lombok Timur Tahun 2025 di Lapangan Tugu Selong bukan sekadar ajang silaturahmi biasa. Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, secara dramatis menetapkan para kader PKK sebagai “Garda Terdepan” sekaligus komandan operasi untuk menekan inflasi daerah, melalui sebuah inisiatif yang disebutnya “Pola Murah Meriah.”

​Dalam sambutannya dihadapan 385 kader dari 21 kecamatan, Bupati menggeser fokus PKK dari program konvensional menjadi Pasukan Ekonomi Keluarga yang berjuang langsung dilini depan dapur rumah tangga,”papar Bupati Warisin, Sabtu 13 Desember 2025.

​Bupati meminta PKK mengaktifkan gerakan masif yang memanfaatkan setiap jengkal lahan pekarangan rumah tangga dan lahan pecatu Desa. Instruksi ini sangat rinci dan praktis ​bertani cepat, menanami pekarangan dengan komoditas penyumbang inflasi utama, cabai, bawang dan sayur mayur.

​Memanfaatkan Dana Desa untuk menyulap lahan pecatu desa menjadi kolam ikan dan kebun sayuran produktif.

​”Peran PKK sangat vital dan paling dekat dengan masyarakat. Anda tidak boleh diabaikan. Untuk mewujudkan Lombok Timur yang SMART, kita mulai dari dapur kita sendiri,” tegas Bupati, yang juga meminta PKK fokus pada gerakan kebersihan dengan mengurus sampah demi lingkungan yang bersih.

​Ketua Panitia Jambore, Wikan Tyasning, melaporkan bahwa kegiatan yang bertema “Bersama PKK Mewujudkan Keluarga Sejahtera dan Meningkatkan Kapasitas Kader PKK Menuju Lombok Timur Smart” ini memang bertujuan meningkatkan kreativitas dan kapasitas kader.

​Sebagai motivasi, Bupati berkomitmen penuh mendukung program PKK dan bahkan menjanjikan hadiah spesial bagi juara umum 1, 2 dan 3 yang menjadi pemenang lomba dalam Jambore kali ini.

​Acara yang turut dihadiri Ketua TP PKK dan Sekda Lombok Timur ini diramaikan dengan berbagai kegiatan yang memadukan kesehatan dan ekonomi kerakyatan, termasuk jalan sehat, donor darah, pemeriksaan kesehatan, hingga Pasar Murah dan Bazar UMKM yang langsung memberdayakan masyarakat.

​Kini, nasib stabilitas harga di Lombok Timur berada ditangan 385 kader yang siap mengubah pekarangan rumah menjadi benteng pertahanan ekonomi,”tandasnya.

 

(Orik / LCN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *