LCN – Pasuruan, – Dalam suasana khidmat penuh semangat kebangsaan, Komandan Kodim 0819/Pasuruan Letkol Inf Boga Bramiko, M.Han, turut hadir dalam Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 yang digelar di Lapangan Amphitheater Taman Candra Wilwatikta, Desa Sumber gedang, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (28/10/2025). Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Ibu Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., dan dihadiri oleh para pejabat tinggi TNI, Polri, serta tokoh penting Provinsi Jawa Timur.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A., Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI I G.P. Alit Jaya, S.H., M.Si., Danlanud Abd. Saleh Marsma TNI Reza Sastranegara, S.Sos., M.A.P., MNSS., serta Bupati Pasuruan H. M. Rusdi Sutejo beserta jajaran Forkopimda. Kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan kekompakan dan sinergi seluruh komponen bangsa dalam memperingati hari bersejarah bagi pemuda Indonesia.
Letkol Inf Boga Bramiko menyampaikan pentingnya semangat Sumpah Pemuda untuk terus dijaga dan diwariskan kepada generasi penerus bangsa. “Semangat Sumpah Pemuda bukan hanya simbol sejarah, tetapi energi persatuan yang harus terus kita hidupkan. Pemuda hari ini harus menjadi pelanjut perjuangan, berani berinovasi, dan menjaga persatuan dalam keberagaman,”ungkap Dandim.
Menurutnya, nilai-nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda sangat relevan dengan tantangan masa kini. Persatuan, tanggung jawab, dan semangat membangun menjadi kunci dalam menjaga keutuhan bangsa ditengah arus globalisasi dan kemajuan teknologi. “TNI, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat memiliki tanggung jawab bersama untuk membimbing generasi muda agar tetap berkarakter dan cinta tanah air,”tambah Letkol Inf Boga.
Upacara berlangsung dengan tertib dan penuh makna. Momentum peringatan Sumpah Pemuda ke-97 ini diharapkan mampu memperkuat rasa nasionalisme, terutama bagi kalangan muda di Pasuruan dan Jawa Timur. Dengan tema “Pemuda Pemudi Bergerak Indonesia Bersatu”, kegiatan ini menjadi pengingat bahwa semangat persatuan yang lahir pada 28 Oktober 1928 masih dan akan selalu relevan untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing,”tandasnya.
(Orik / LCN)
