Home / Berita TNI / Danramil Janapria Ajak Warga Bercocok Tanam dengan Teknik Bedengan Terbalik

Danramil Janapria Ajak Warga Bercocok Tanam dengan Teknik Bedengan Terbalik

LCN – Lombok Tengah – NTB, Dalam upaya meningkatkan hasil pertanian dan mengedukasi masyarakat tentang metode tanam yang lebih efisien, Danramil 1620-05/Janapria, Kapten Cpl Yuliadi, mengajak warga binaan untuk mencoba teknik bercocok tanam menggunakan metode bedengan terbalik.

Kegiatan ini dilaksanakan di lahan pertanian seluas lebih kurang 200 meter persegi milik salah satu warga Sumiati diwilayah Desa Janapria, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah, Selasa (15/07/2025).

Danramil 1620-05/Janapria Kapten Cpl Yuliadi mengatakan, Tehnik metode bedengan terbalik merupakan metode budidaya tanaman dilahan kering dengan membuat gundukan tanah, dengan bagian bawah dilapisi plastik mulsa, sedangkan tehnik bercocok tanam dengan metode bedengan biasa adalah plastik mulsa berada diatas.

“Sehingga tehnik bedengan terbalik sangat efektif jika dilakukan bercocok tanam dilahan kering atau tanah gembur karena bagian suburnya berada dari lapisan bawah tanah yang berada diatas plastik,”terang Danramil.

“Tujuannya adalah untuk memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan ketersediaan air dan unsur hara bagi tanaman,”tambahnya.

Dijelaskannya, bahwa inovasi dalam bidang pertanian sangat diperlukan, apalagi di tengah tantangan perubahan iklim dan penurunan kesuburan lahan. Dengan metode dan tehnik bedengan terbalik adalah solusi terbaik dalam bercocok tanam.

“Kami ingin mendorong petani agar tidak hanya mengandalkan cara konvensional, namun juga terbuka terhadap metode baru yang lebih ramah lingkungan dan hemat biaya yaitu tehnik bedengan terbalik, “jelasnya.

Kegiatan ini melibatkan sejumlah Babinsa, petani setempat, dan penyuluh pertanian lapangan (PPL). Mereka bersama-sama mempraktikkan teknik tersebut dengan menanam sayuran seperti cabai, tomat, dan terong diatas bedengan yang telah disiapkan.

Salah satu petani, Sumiati menyambut baik pendampingan dari TNI. Iya menjelaskan bahwa sistim bedengan terbalik yang telah dikembangkan sangat efektif dalam bercocok tanam.

“Dengan adanya bantuan dan bimbingan dari Danramil dan Babinsa, kami merasa lebih yakin mencoba teknik baru. Harapannya hasil panen bisa lebih bagus, “katanya.

Danramil berharap kegiatan ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat Janapria serta memperkuat ketahanan pangan diwilayah binaannya,”tandasnya.

 

(Orik / LCN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *