LCN – Lombok Timur, – NTB, Sebuah kisah inspiratif datang dari Dusun Poton Bakau, Jerowaru. Wilayah pesisir yang tadinya kumuh dan dipenuhi sampah, kini menjelma menjadi kawasan konservasi Mangrove yang memukau dan objek wisata unggulan.
Transformasi luar biasa ini menjadi bukti nyata kesuksesan Pembangunan Berkelanjutan berkat sinergi antara semangat pemuda lokal dan komitmen PT. PLN (Persero) Wilayah NTB.’Roots of Energy’ Bukan Sekadar Menanam, Tapi Membangun Ekonomi Baru!
Dalam peringatan Hari Menanam Pohon Nasional, Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, tak bisa menutupi apresiasinya. Ia mengenang kondisi awal lokasi yang memprihatinkan.
”Ketika PLN sudah mulai masuk hari ini, ini membawa dampak yang tidak hanya sampai disitu, tetapi dampak ke masyarakat sangat besar,”ujar Wabup. Ia menegaskan, kegiatan ini adalah contoh nyata pembangunan berkelanjutan yang menghasilkan multiplier effect luar biasa.
Program yang diusung PLN, bertajuk ‘Roots of Energy’, menargetkan penanaman total 5.000 pohon Mangrove di Lombok Timur. Pohon-pohon ini bukan hanya simbol, tetapi aset vital yang dirancang untuk:
Melawan Abrasi Pesisir. Mengurangi Polusi secara signifikan, Memperkuat Ketahanan Lingkungan (Green Energy).
General Manager PT. PLN ULW NTB, Sri Heny Purwanti, menjelaskan bahwa aksi ini sebagai perwujudan filosofi korporasi untuk berjalan selaras dengan alam.
”Program ini bukan hanya yang penting menanam saja, tetapi ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap cinta bumi, memperkuat keberlanjutan sistem, dan mendukung Green Energy,”kata Sri.
Fokus program ini, yaitu dampak ganda. Bale Mangrove kini tidak hanya menjadi kawasan konservasi hayati, tetapi juga menjadi inkubator bagi perekonomian lokal. Geliat UMKM setempat tumbuh pesat berkat peningkatan daya tarik wisata.
Pemda Lombok Timur sendiri turut memperkuat dukungan dengan rencana perbaikan infrastruktur, termasuk penerangan jalan. Wakil Bupati menekankan kunci keberlanjutan, menjaga hubungan harmonis antara masyarakat, mitra (PLN) dan pemerintah.
Acara penanaman simbolis yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati, bersama jajaran PLN dan Forkopimda setempat, menjadi penanda bahwa ‘Energi Masa Depan’ adalah kepedulian bersama. Upaya ini diharapkan membawa manfaat ekologis, sosial dan yang terpenting, membentuk ekonomi baru bagi masyarakat pesisir Lombok Timur,”tandasnya.
(Orik / LCN)






