Home / Daerah / Ditutup Camat Arfin, MTQ Pesanggrahan Jadi Panggung Evaluasi! Montong Gading Targetkan Kenaikan Peringkat

Ditutup Camat Arfin, MTQ Pesanggrahan Jadi Panggung Evaluasi! Montong Gading Targetkan Kenaikan Peringkat

LCN – Lombok Timur, – NTB, Malam penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-III Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Sabtu malam (06/12/2025) menjadi momen penting yang dipimpin langsung oleh Camat Montong Gading, Arfin, S.I.P., M.M.

​Acara yang berlangsung khidmat ini tidak hanya merayakan selesainya kompetisi, tetapi juga dijadikan Camat Arfin sebagai panggung untuk evaluasi dan peningkatan prestasi. Beranjak dari Peringkat 15

​Dalam sambutannya, Bang Arfin, sapaan akrab Camat, secara terbuka menyampaikan catatan penting mengenai capaian wilayahnya. “Saat ini kita berada diperingkat ke-15. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama lebih meningkatkan, lebih giat lagi untuk belajar dari pengalaman yang kita temui dan hasil yang kita capai, “tegasnya, memotivasi para peserta dan pembina untuk menargetkan kenaikan peringkat ditahun-tahun mendatang.

​Pernyataan ini disambut antusias sebagai sinyal kuat bahwa Kecamatan Montong Gading berkomitmen penuh untuk menggenjot kualitas qari dan qariah lokal.

​Camat Arfin Minta Warga Cek Ombak Hoaks di Tengah Curah Hujan Ekstrem
​Selain membahas prestasi keagamaan, Camat Arfin juga memberikan perhatian serius terhadap kondisi lingkungan dan sosial masyarakat. Curah hujan ekstrem yang melanda wilayah tersebut menjadi fokus utama.

“Mari kita sama-sama mengantisipasi dan cegah dini, yakni curah hujan pada saat ini sangat tinggi,”ujarnya mengingatkan.

​Bang Arfin menyebutkan bahwa air sungai yang sempat meluap kini sudah mulai surut. Namun, ia menekankan agar masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi.

​”Bagi warga masyarakat, mohon jangan menyebar serta melebih-lebihkan (informasi) sehingga membuat warga yang lain menjadi resah dan tidak tenang,”pesan Camat Arfin.

​Ia menggarisbawahi pentingnya koordinasi resmi. Masyarakat diminta untuk segera menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak terkait (seperti BPBD atau Pemerintah Daerah) seandainya menemukan permasalahan bencana atau hal-hal lain. Ini sebagai langkah krusial untuk memastikan informasi yang akurat dan penanganan cepat,”tandasnya.

 

(Orik / LCN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *