Evakuasi Wisatawan Brazil di Gunung Rinjani Selesai, Sinergi dan Kesiapsiagaan TNI Bersama Tim Gabungan

Evakuasi Wisatawan Brazil di Gunung Rinjani Selesai, Sinergi dan Kesiapsiagaan TNI Bersama Tim Gabungan

LCN – Lombok Timur – NTB, Komando Resor Militer (Korem) 162/Wira Bhakti bersama unsur TNI, Basarnas, SAR, EMHC, relawan, serta pemerintah daerah, telah berhasil menuntaskan proses evakuasi jenazah wisatawan asing berkebangsaan Brazil, Juliana De Souza Pereira Marins (27), yang mengalami kecelakaan dijalur pendakian Gunung Rinjani, Senin (23/06/2025).

Proses evakuasi dimulai sejak laporan pertama diterima, Sabtu pagi (21/06/2025). Menghadapi medan terjal dengan jurang ±400 meter serta cuaca berkabut tebal, tim gabungan melakukan berbagai upaya, termasuk menggunakan drone thermal, teknik lowering dengan tali, hingga koordinasi satu pintu demi kelancaran dan keamanan misi penyelamatan.

Danrem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Moch. Sjasul Arief, S.Sos., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh unsur yang terlibat:

“Evakuasi ini membuktikan pentingnya sinergi dan koordinasi lintas sektor, mulai dari TNI, Basarnas, SAR, relawan, hingga masyarakat setempat. Tugas utama kami dari Korem 162/WB adalah mengamankan jalur evakuasi, memastikan masyarakat tetap tenang, dan mendukung kelancaran operasi dilapangan. Terima kasih atas kerja keras, profesionalisme dan dedikasi semua pihak yang terlibat.”

 

 

Beliau juga mengingatkan kembali pentingnya persiapan pendakian, kepatuhan terhadap aturan, dan penghormatan terhadap alam untuk meminimalkan risiko di kemudian hari.

“Alam harus selalu dihormati, keselamatan tetap menjadi prioritas. Salam Lestari, Salam Konservasi!”

Dengan berakhirnya proses evakuasi ini, Korem 162/Wira Bhakti menegaskan kembali komitmennya untuk selalu hadir dan sigap membantu masyarakat serta wisatawan, demi menjaga keselamatan dan nama baik pariwisata NTB, khususnya Gunung Rinjani yang menjadi salah satu destinasi kebanggaan Indonesia.

 

(Orik / LCN)

 

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *