LCN – Lombok Timurr, – NTB, Hujan lebat dengan intensitas ekstrem dikawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) kembali memicu bencana hidrologi tahunan. Objek wisata alam favorit, Otak Kokok Joben di Dusun Joben, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Lombok Timur, dihantam luapan air sungai yang masif, Sabtu sore (06/12/2025).
Camat Montong Gading, Arfin S.I.P.MM., menyampaikan bahwa hujan di area TNGR mulai turun Pukul 14.45 Wita dan menyebabkan air bah mulai meluap sekitar pukul 15.30 Wita setelah curah hujan yang sangat tinggi mengguyur hulu TNGR. Luapan air yang deras ini mengindikasikan bahwa Otak Kokok Joben masih menjadi titik langganan “banjir hujan gunung tahunan” setiap musim penghujan tiba.
Meskipun tidak ada korban jiwa dilaporkan, luapan sungai yang datang tiba-tiba ini menyebabkan kerugian material yang signifikan. Salah satu pedagang lapak yang berada persis ditepi aliran sungai menjadi korban.
Lebih lanjut, Bang Arfin sapaan Akrab Camat mengungkapkan ”Kerugian material ditaksir mencapai Rp30 Juta,”demikian laporan yang diterima.
Peralatan seperti Kompresor, Alat Pembersih kolam renang, Salon speaker aktif, Gerobak Pentol Bakso, dan hasil dagangan selitar 5 juta rupiah serta Barang-barang peralatan dagang seperti kursi, meja dan perabotan milik seorang warga pedagang, yakni RIADI, tak sempat diselamatkan dan hanyut terseret arus deras luapan sungai,”paparnya.
Menanggapi situasi darurat ini, Forkopimcam Montong Gading bergerak cepat. Pada malam harinya, sekitar pukul 20.00 Wita, tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Camat melaksanakan Patroli Gabungan untuk memantau dan mengecek langsung debit air sungai serta potensi ancaman lanjutan.
Masih kata Bang Arfin, Kabar baik, bahwa sesuai pantauan langsung Tim Patroli dengan pemantauan intensif dilokasi disampaikan bahwa Aliran air sungai telah surut dan kembali normal,”pungkasnya.
(Orik / LCN)






