Forkopimda Kabupaten Banjar  Tinjau Perkebunan Lahan Pangan Dukung “Asta Cita Presiden” 

Forkopimda Kabupaten Banjar Tinjau Perkebunan Lahan Pangan Dukung “Asta Cita Presiden” 

TimCyber— MARTAPURA – Dandim 1006/Bjr Letkol Kav Zulkifer Sembiring,S.E, M.M bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Banjar meninjau Kebun Lahan Program Ketahanan Pangan Poktan Maju Bersama Padang Anyar Rt.06 Desa Tungkaran Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar. Selasa (19/11/2024)

Sebagai upaya Forkopimda Kabupaten Banjar dalam mendukung program Ketahanan Pangan ” ASTA CITA ” Presiden, Pj.Bupati Banjar, Dandim, Kapolres dan Kajari didampingi Kadistan, Ketua Poktani melakukan Panen Lombok dan Cabe secara simbolis.

Amin Tohari Ketua Poktani Maju Bersama saat bincang interaktifnya bersama Dandim,mengatakan menyambut baik kedatangan Pimpinan Daerah Forkopimda kelahan milik kami.

Lahan yang seluas 5 hektar ini sudah kami tanami buah dan sayur, baru saja dilaksanakan panen secara simbolis oleh Pj Bupati Banjar dan Forkopimda.

Kelompok tani kami siap bekerjasama dengan pemerintah untuk mendukung program Bapak Presiden RI Asta Cita Ketahanan Pangan.

Apalagi saat ini juga tadi saya dengar dari Kapolres Banjar bahwa akan ada nantinya Program Makan Gizi Gratis bagi anak sekolah dan pemberian asupan makanan tambahan bagi Ibu Hamil. Kami siap memenuhi kebutuhan pangan ” Ujarnya”

Alhamdulillah, kami Forkopimda menyambut baik adanya dukungan dari Bapak -bapak Kelompok Tani Maju Bersama keinginan dalam membantu Program Asta Cita dari Bapak Presiden RI Program Ketahanan pangan Ungkap Dandim kepada Bapak Amin Tohari

Sedikit tadi juga dijelaskan oleh Pak Amin Tohari Kelompok Tani Maju Bersama dari Kementrian pertanian melalui Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten Banjar mendapat dukungan bantuan pembuatan rumah pembibitan sayur diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan pangan stunting.

Dandim berharap, program ini setidaknya tidak hanya mendukung Pemerintah semata melainkan juga akan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat terutama para Petani perkebunan

( R–LCN )

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *