Home / Berita POLRI / Gowes Kamtibmas, Cara Humanis Kapolres Lombok Utara Menyapa Warga Tanpa Sekat

Gowes Kamtibmas, Cara Humanis Kapolres Lombok Utara Menyapa Warga Tanpa Sekat

LCN – Lombok Utara – Suasana pagi di Desa Pansor, Kecamatan Kayangan, Sabtu (18/10/2025), mendadak semarak. Puluhan sepeda menyusuri jalan desa membawa misi kemanusiaan. Kapolres Lombok Utara Polda NTB, AKBP Agus Purwanta, S.I.K. bersama sejumlah pejabat utama dan Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara Ny. Heny Agus Purwanta hadir bukan untuk penegakan hukum, melainkan untuk menyapa masyarakat melalui program inovatif “Gowes Kamtibmas”.

Program tersebut merupakan agenda rutin Polres Lombok Utara yang menggabungkan olahraga bersepeda, silaturahmi, dan pelayanan sosial secara langsung kepada masyarakat. Dalam kunjungan ke-22 ini, Kapolres membawa puluhan paket sembako bagi para lansia serta menghadirkan layanan kesehatan gratis bekerja sama dengan Poliklinik Polres Lombok Utara dan Puskesmas Kayangan.

“Bertemu warga dengan bersepeda bagi saya mengandung banyak tujuan, yaitu menyapa masyarakat tanpa berseragam, tanpa sekat, duduk bersama, serta melihat langsung kondisi warga dan geografis Desa,”ujar AKBP Agus Purwanta

Menurutnya, kegiatan gowes bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga bentuk pembinaan fisik bagi anggota dan pejabat utama (PJU) Polres yang seluruhnya terlibat secara sukarela.

“Dalam setiap kayuhan pedal terkandung makna perjuangan untuk bertemu warga. Butuh tenaga, butuh komitmen untuk sampai disana,”katanya.

Selain membangun keakraban, Kapolres menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan sarana mendukung negara dalam memberikan layanan kesehatan dasar kepada masyarakat.

“Kesehatan adalah hak dasar manusia. Kesejahteraan masyarakat hanya dapat terwujud dari masyarakat yang sehat. Karena itu kami bersyukur, antusiasme masyarakat Desa Pansor sangat tinggi, bahkan membludak hingga 100 peserta dari 50 sasaran awal,”ujarnya.

AKBP Agus menambahkan, situasi tanpa seragam dan tanpa sekat menjadi ruang ideal bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada pihak kepolisian. “Ini sarana terbaik bagi warga untuk bertanya dan menyampaikan persoalan terkait harkamtibmas. Kami tampung dan tindak lanjuti,”katanya.

Ia juga mengapresiasi kehadiran Ketua Bhayangkari dan jajaran pengurus yang turut memberikan edukasi bagi ibu-ibu, kader posyandu, dan remaja putri. “Kehadiran Bhayangkari menambah nilai kemanusiaan dalam kegiatan ini. Mereka menjadi inspirasi dan penggerak dikalangan perempuan,”tambahnya.

Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara Ny. Heny Agus Purwanta menyampaikan bahwa dukungan Bhayangkari terhadap program Gowes Kamtibmas merupakan wujud tanggung jawab moral untuk mendukung tugas Polri sekaligus berkarya bagi masyarakat.

“Sebagai Bhayangkari, kami memiliki tanggung jawab mendukung tugas-tugas Polri. Filosofi Cupu Manik Astagina dengan semangat asah, asih, asuh sangat sejalan dengan kegiatan ini. Maka tidak ada alasan bagi kami untuk tidak mendukung,”ujarnya.

Ia menegaskan, semangat tersebut sejalan dengan tema Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-73 tahun 2025, yakni “Bhayangkari Berkarya Mendukung Polri untuk Masyarakat.”

“Pelayanan kesehatan gratis dan bantuan sosial yang kami berikan adalah karya nyata Bhayangkari mendukung Polri untuk masyarakat,”katanya.

Ny. Heny juga mengaku terharu melihat antusias warga yang membludak hingga hampir 100 penerima layanan kesehatan dan bansos.

“Saya melihat binar kebahagiaan masyarakat penerima layanan, yang begitu antusias. Haru campur bahagia bisa menyapa mereka secara langsung, tanpa sekat dan penuh kehangatan,”ucapnya.

Di sela kegiatan, Bhayangkari dan warga sempat menikmati sajian khas setempat berupa bakso UMKM dan air kelapa hasil kebun warga, menambah keakraban dalam suasana penuh kekeluargaan.

“Sebagai Ketua Bhayangkari, saya selalu mengingatkan bahwa hidup ini adalah tentang seberapa bermanfaat kita bagi lingkungan. Pangkat dan jabatan hanyalah titipan Allah SWT. Maka berikan karya terbaik untuk masyarakat dan negara, niscaya hati kita akan bahagia,”tutupnya.

Kegiatan Gowes Kamtibmas di Desa Pansor menjadi salah satu potret nyata kehadiran Polri yang humanis di tengah masyarakat. Polres Lombok Utara tidak hanya mengayuh pedal, tetapi juga mengayuh kepercayaan publik menuju kemitraan yang harmonis antara polisi dan rakyat.

“Polri hadir untuk masyarakat, bukan di atas masyarakat. Kami ingin kehadiran kami dirasakan, bukan ditakuti,”tegas AKBP Agus Purwanta.

 

(Orik / LCN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *