LCN – Mataram – Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal menyambut dengan positif Al Wildan Islamic School 20 Mataram NTB, lantaran menjadi ladang atau tempat pembentukan karakter yang baik bagi generasi NTB dan bangsa pada masa mendatang.
“Untuk NTB, saya menyambut dengan positif keberadaan Al Wildan Islamic School 20 Mataram,”ujar Miq Iqbal sapaan akrab Gubernur NTB saat menghadiri acara ground breaking di Al Wildan Islamic School 20 Mataram (24/05/2025).
Miq Iqbal menceritakan pengalamannya selama di pondok pesantren. Diakuinya, pada tahun 80-an, belum dikatakan anak pondok kalau belum korengan.
“Setiap liburan pondok, keluarga selalu cek kaki kami, kalau belum korengan, berarti bukan anak pondok,”ujarnya.
Beranjak tahun 90-an, lanjut Miq Iqbal, ada dua hal harus diceritakan kembali, tentang berubahnya pondok pesantren menjadi sebutan Boarding School, dan tempat sekolahnya orang kaya. Pada tahun itu, orang kaya tidak memiliki tempat untuk sekolah.
“Kehadiran boarding school untuk mengakomodir semua kondisi. Pada dasarnya sama, hanya saja beda istilah saja. Zaman berkembang perbedaan antaran aktivitas pondok pesantren dengan boarding school juga mulai terlihat,”tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Al Wildan Islamic School Prof. Dr. Abdurrahim Al Basyir, M.Pd. berterima kasih atas kehadiran Gubernur dan Wakil Gubernur NTB dalam peletakan batu pertama Masjid Al-Amir Al Wildan Islamic School 20 Mataram.
“Masjid Al-Amir dibangun dengan ukuran 1800 meter persegi yang menampung (berkisar) 2500 jemaah,”urainya.
Dikatakannya pula, Al Wildan Islamic School sudah memiliki 28 Cabang di seluruh tanah air, baik di Jakarta, Bekasi maupun BSD City.
“Satu sampai dengan 19 ada di daerah Jabodetabek, 20 sampai 28 di luar itu. Sedangkan untuk Al-Wildan 1 ada di Tangerang,”pungkasnya.
Kegiatan Gubernur NTB didampingi Wakil Gubernur NTB, Kepala Biro Kesra NTB, Presiden Al-Wildan School, Ketua Yayasan Al Wildan Islamic Islamic School 20 Mataram, Danlanal dan Danlanud Kota Mataram. Gubernur NTB melakukan ground breaking atau peletakan batu pertama di Masjid Al-Amir, Al Wildan Islamic School 20 Mataram yang berlangsung khidmat.
(Orik / LCN)