TimCyber— Aceh Barat – Dampak dari hujan dengan intensitas cukup deras yang melanda wilayah Aceh Barat beberapa hari terakhir menyebabkan genangan air di beberapa titik lokasi. Terkait hal tersebut, Dandim 0105/Abar Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., perintahkan jajaran Babinsa untuk melakukan monitoring dan siaga bencana alam Siang – Malam di wilayah binaan masing – masing terutama yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS), Jum’at (20/9/2024)
Berdasarkan laporan yang telah dihimpun oleh Babinsa, saat ini ada sebagian titik lokasi yang digenangi air dengan ketinggian bervariasi. Seperti halnya Jalan Ateung Teupat Desa Layung Kecamatan Bubon yang digenangi air dengan ketinggian ± 20 – 60 Cm dan pemukiman warga antara 20 hingga 30 Cm. Kendati demikian, aktifitas warga masih normal dan belum ada yang mengungsi.
Pantauan di lokasi, dalam menjalankan tugasnya para Babinsa tetap lebih memprioritaskan kepentingan umum terutama keselamatan masyarakat serta harta benda atau barang berharga yang dimiliki. Ini dibuktikan oleh Babinsa yang menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan akan menemani masyarakat dalam menghadapi genangan air ini hingga betul – betul surut. Tidak hanya memonitoring saja, Babinsa juga kerap membantu menyeberangkan kendaraan warga yang melintas di Jalan Ateung Teupat dari Pagi hingga Malam hari.
Dari tempat berbeda, Dandim 0105/Abar Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., membenarkan bahwa genangan air ini terjadi karena curah hujan beberapa hari ini sangatlah tinggi atau deras, sehingga mengakibatkan luapan air Sungai menggenang di sebagian Pemukiman masyarakat yang tinggal di wilayah dataran rendah atau tepat bersebelahan dengan Daerah Aliran Sungai (DAS).
Pantauan terkini, air yang menggenangi badan Jalan Ateung Teupat masih bisa dilintasi kendaraan baik Roda Dua ataupun Roda Empat. Untuk Roda Dua, tak jarang masyarakat menggunakan jasa Becak agar lebih aman.
“Kita perintahkan Babinsa untuk Standby di wilayah sekaligus menghimbau warga supaya tetap waspada karena curah hujan kemungkinan masih saja terjadi beberapa hari ke depan. Babinsa harus sigap dan tanggap membantu para warga untuk mengamankan barang – barangnya dan membawa Kendaraan ke dataran yang lebih tinggi. Semua ini guna mengantisipasi manakala air bertambah naik kapan saja. Disamping itu, Kami juga akan selalu membangun koordinasi dan komunikasi dengan instansi terkait serta Aparatur Desa setempat untuk bersama – sama memonitor perkembangan situasi hingga benar – benar teratasi”, jabar Dandim
Perkembangan terakhir, genangan air ini masih dalam kategori aman namun masyarakat tetap dianjurkan agar selalu waspada.
“Babinsa akan terus siaga terutama di Desa – Desa yang memang menjadi langganan banjir. Tidak hanya memantau atau memonitoring saja, namun semaksimal mungkin memberikan pertolongan jika ada warga yang membutuhkan, keselamatan warga misi utama dan menjadi prioritas”, tegas Dandim
( R–LCN )