LCN – Lombok Timur – Warga Dusun Poyak Oyak, Desa Montong Beter, Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur, hari ini dihebohkan dengan insiden jatuhnya seorang balita berusia 3,5 tahun bernama (A) ke dalam sumur sedalam sekitar 15 meter. Insiden yang sempat viral di media sosial Facebook ini terjadi sekitar pukul 08.00 WITA dan berujung pada evakuasi dramatis yang berhasil menyelamatkan nyawa korban, Kamis (03/07/2025).
Menurut kronologis yang dihimpun Ps. Kanit Intelkam, Bhabinkamtibmas Polsek Sakra Barat Polres Lombok Timur Polda NTB, saat melakukan pengecekan dilokasi, kejadian bermula ketika kedua orang tua (A) tidak berada dirumah. Ibunya pergi ke sawah, sementara ayahnya, Muslimin (45), bekerja sebagai tukang bangunan di Mataram. (A) ditinggalkan bermain bersama enam teman sebayanya.
Nahas, (A) terlihat memanjat ke atas penutup sumur air yang terbuat dari bambu beralaskan karpet. Diduga, kayu penopang yang sudah lapuk tak mampu menahan beban Azam, sehingga patah dan menyebabkan balita itu terperosok ke dalam sumur yang dalam.
Seketika, salah seorang teman (A) berteriak histeris, memberitahukan kejadian tersebut kepada saksi Adin Rizki (15). Adin Rizki bersama warga sekitar segera bergegas menuju lokasi. Tanpa ragu, Adin Rizki memberanikan diri turun ke dalam sumur dengan diikat tali tambang. Ia kemudian memeluk Azam yang berhasil berpegangan pada ujung pipa saluran mesin air, membuatnya bisa mengapung di tengah air yang volumenya cukup besar. Dengan sigap, warga menarik tali tersebut hingga Azam dan Adin Rizki berhasil diangkat keluar dari sumur.
Kondisi Korban dan Respon Medis
Setelah berhasil dievakuasi, Azam langsung dilarikan ke Puskesmas Rensing untuk mendapatkan perawatan medis. Dari hasil pemeriksaan, korban hanya mengalami luka lecet di bagian kepala akibat gesekan saat terjatuh. Berkat kesigapan warga dan kondisi fisiknya yang kuat, Azam dinyatakan dalam kondisi baik dan sudah diperbolehkan pulang dari Puskesmas Rensing.
Pemilik sumur diketahui, yakni tetangga korban, Nurudin (46). Insiden ini menjadi pengingat penting bagi seluruh masyarakat akan bahaya sumur terbuka atau penutup sumur yang tidak aman, terutama dilingkungan yang banyak anak-anak bermain.
Beruntungnya, kejadian ini berakhir bahagia berkat keberanian Adin Rizki dan gotong royong warga Dusun Poyak Oyak. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,”tutupnya.
(Orik / LCN)
