TimCyber— MARTAPURA – Pelatihan pendampingan manajemen pompanisasi Pertanian tersebar merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kapasitas personel TNI Khususnya Babinsa, dan pengelolaan sistem pompanisasi di berbagai area operasiona, acara bertempat di Aula Makodim 1006/Banjar. Rabu ( 16/10/2024)
Kegiatan Pelatihan Manejemen Pompanisasi dibuka oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan Malang Ibu Nurul Qomariyah, S.Sos, M.Si , turut dihadiri Kasdim 1006/Bjr Mayor Arh Eko Nugroho, Pabandya Wanmil Sterdam VI/Mlw Muhammad Nanang.R, serta para peserta Pelatihan Manejemen Pompanisasi.
Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan Malang Ibu Nurul Qomariyah, S.Sos, M.Si , mengatakan kebijakan ini mengacu pada program Kementerian Pertanian untuk memperkuat infrastruktur pertanian dan pengelolaan sumber daya air.
Pelatihan ini merupakan sinergi Kementerian Pertanian dan TNI yang mencakup aspek teknis, manajerial, dan pemeliharaan, dengan tujuan menciptakan personel yang handal dalam pengoperasian serta pemeliharaan sistem pompa.”Ujarnya”
Dengan harapan Pelatihan Manejemen Pompanisasi dapat meningkatkan kemampuan para prajurit TNI Babinsa dilapangan meningkatkan pemahaman teknis peserta dalam pengoperasian pompa, pemeliharaan rutin, serta penanganan perbaikan yang diperlukan.” Pungkas”
Sementara itu Kasdim 1006/Bjr Mayor Arh Eko Nugroho saat usai mengikuti pembukaan acara tersebut menyampaikan pZara Babinsa memiliki Integritas diri yang lebih baik termasuk memberikan pelayanan sehingga menciptakan nilai dan bermanfaat bagi orang lain.
“Kita harus kerja keras selain kemampuan teknis, pelatihan ini juga menekankan pentingnya komunikasi efektif di dalam tim. Setiap peserta diharapkan mampu berkomunikasi dengan jelas dan tepat, baik kepada atasan, rekan kerja, maupun pihak lain yang terlibat
Komunikasi yang baik sangat penting untuk memastikan bahwa setiap tugas terkait pengelolaan pompa dapat dijalankan dengan lancar dan tanpa hambatan.” Tutur Kasdim”
( R–LCN )