LCN – KUTAI BARAT – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-26 Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Pemerintah Daerah bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar Welcome Dinner yang berlangsung meriah dan penuh keakraban di Gedung Aji Tullur Jejangkat (ATJ), Kompleks Perkantoran Barong Tongkok, Selasa malam (04/11/2025).
Acara yang dimulai pukul 20.00 WITA tersebut dihadiri langsung oleh Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Endar Priyanto, S.H., S.I.K., C.F.E., M.H., dan Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul, S.I.P., M.Si., bersama para pejabat tinggi dari unsur TNI-Polri dan Pemerintah Daerah Kalimantan Timur serta Kabupaten Kutai Barat.
Turut hadir pula Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Dr. H. M. Sabilul Alif, S.H., S.I.K., M.Si., Bupati Kutai Barat Fredrik Edwin, Wakil Bupati H. Nanang Adriani, S.PKP., M.Si., Ketua DPRD Kubar Ridwai, S.H., Ketua TP-PKK Kubar Ibu Maria Christina Mozes, serta Dandim 0912/Kubar Letkol Inf Doni Fransisco, S.Sos., M.Han., bersama para pejabat Kodam VI/Mlw, Polda Kaltim, Korem 091/ASN, Kepala OPD, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Kutai Barat Fredrik Edwin menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kehadiran para pejabat tinggi TNI-Polri dan Forkopimda Kalimantan Timur di Kabupaten Kutai Barat. Menurutnya, kegiatan Welcome Dinner bukan sekadar jamuan santap malam, tetapi momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi dan sinergi antara pemerintah, lembaga adat dan masyarakat.
“Suatu kehormatan bagi kami dapat berkumpul dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan bersama unsur Forkopimda Kalimantan Timur. Kehadiran Bapak/Ibu sekalian menjadi wujud nyata semangat kebersamaan serta kepedulian dalam memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat demi menjaga nilai-nilai budaya Kalimantan Timur,”ujar Bupati Kutai Barat.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa perayaan Dahau ke-26 ini merupakan momentum untuk meneguhkan rasa syukur atas hasil bumi, kedamaian, dan kebersamaan yang senantiasa terjaga di Bumi Tanaa Purai Ngeriman. Dahau bukan hanya pesta adat, tetapi simbol persatuan, gotong royong, dan penghormatan terhadap leluhur yang telah mewariskan nilai-nilai budaya luhur kepada generasi penerus.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap hubungan antara pemerintah, lembaga adat, dan masyarakat semakin harmonis serta menjadi langkah bersama dalam membangun Kutai Barat yang berkeadilan, berbudaya, dan sejahtera,”tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, para pejabat tinggi TNI-Polri dan Forkopimda yang hadir menerima anugerah gelar adat dari Dewan Adat Dayak Kutai Barat sebagai bentuk penghormatan dan persaudaraan masyarakat adat terhadap para pemimpin yang dianggap berjasa dalam menjaga keharmonisan dan stabilitas wilayah.
Adapun gelar adat yang dianugerahkan antara lain Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha bergelar Ajiq Kancikng Besiiq, Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priyanto bergelar Ajiq Keliaat Ramaat Langit, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul bergelar Ajiq Genikng Siakng Olo Upuq Bulau, Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Dr. H. M. Sabilul Alif bergelar Ajiq Tempilih Lajakng Langit, Kapolres Kutai Barat AKBP Boney Wahyu Wicaksono bergelar Ajiq Gasikng Puti dan Dandim 0912/Kubar Letkol Inf Doni Fransisco, S.Sos., M.Han. bergelar Ajiq Sopakng Apui.
Penganugerahan gelar adat ini dilakukan di sela-sela acara gala dinner sebagai bagian dari kunjungan kerja Pangdam, Kapolda, dan Danrem dalam rangka menghadiri puncak peringatan HUT Ke-26 Kabupaten Kutai Barat.
Kehadiran para pejabat tinggi TNI-Polri bersama Forkopimda Provinsi dan Kabupaten Kutai Barat menjadi simbol kuatnya sinergi antara aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat adat dalam menjaga stabilitas, memperkokoh persatuan, serta melestarikan budaya daerah.
Melalui momentum ini, Kodim 0912/Kubar menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Barat dalam membangun daerah yang maju, damai, berbudaya dan berkeadilan, sejalan dengan semangat kebersamaan dan nilai luhur masyarakat Dayak di Bumi Tanaa Purai Ngeriman,”pungkasnya.
(Orik / LCN)






