LCN – Lombok Timur, – Kabar gembira bagi ribuan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Lombok Timur! Setelah proses verifikasi yang memakan waktu dan mengeliminasi ribuan pendaftar yang tidak serius, Dinas Koperasi dan UMKM, Lombok Timur kini berada ditahap akhir untuk mendistribusikan bantuan modal usaha, Selasa (30/09/2025).
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Lombok Timur, M. Safwan, menegaskan proses finalisasi berkas di 21 kecamatan sedang dikebut. Total penerima yang lolos verifikasi mencapai lebih dari 30.000 UMKM, dari total 73.943 UMKM diseluruh wilayah.
Pencairan Bertahap Dimulai November,
Safwan optimistis pencairan akan mulai bergulir pada November 2025 dan ditargetkan rampung paling lambat Desember 2025. Namun, dengan jumlah penerima yang sangat besar, proses distribusi dipastikan akan dilakukan secara bertahap.
“Saat ini kami sedang merapikan data setelah verifikasi. Selanjutnya, akan dibuatkan draf penetapan. Setelah penandatanganan dikecamatan selesai, yang menjadi syarat mutlak, maka pencairan akan segera dilakukan,”ujar M. Safwan.
Bantuan Tak Lagi Terpusat di Kantor Dinas Untuk menghindari penumpukan dan meringankan beban pelaku usaha, Dinas Koperasi mengambil kebijakan untuk mendistribusikan bantuan secara langsung ke masing-masing kecamatan. Ini adalah upaya ‘jemput bola’ agar para pedagang kecil tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor dinas.
”Kami akan turun langsung ke kecamatan. Jadwal distribusi akan kami susun agar meringankan pelaku usaha. Ini bentuk komitmen kami,”tambahnya.
Besaran bantuan yang akan diberikan bersifat variatif, disesuaikan dengan jenis dan skala usaha penerima, dengan harapan dapat menjadi stimulan, tambahan modal agar bisnis tetap berjalan.
Meskipun progres telah mencapai garis akhir, Dinas Koperasi tak menampik adanya tantangan besar. Jumlah pendaftar UMKM yang mencapai puluhan ribu berbanding terbalik dengan keterbatasan sumber daya manusia (SDM) didinas.
”Tenaga kita terbatas dibandingkan jumlah UMKM yang masuk. Jadi prosesnya memang butuh waktu. Tetapi kami tetap optimistis bisa merealisasikan pencairannya sebelum akhir tahun ini,”tegas Safwan.
Sementara itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terus memberikan dorongan agar proses ini dipercepat, sembari mengingatkan pentingnya pelaksanaan tahapan secara prosedural untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan akuntabel.
Dengan koordinasi lintas sektor dan kerja keras dilapangan, Pemerintah Daerah berharap program bantuan ini dapat menjadi suntikan energi bagi ribuan pelaku usaha kecil, sekaligus memperkuat denyut nadi perekonomian lokal,”tandasnya.
(Orik / LCN)