LCN – Lombok Timur, – NTB, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Pemkab Lotim) membuat gebrakan ambisius! Bupati menegaskan komitmennya untuk tidak hanya melestarikan adat dan budaya, tetapi juga meningkatkan skala peringatan keagamaan hingga berkali-kali lipat. Hal ini disampaikan saat menghadiri kemeriahan Festival Dongdala V di Pringgasela Selatan, Kamis (27/11/2025).
Dalam pidatonya, Bupati secara eksplisit menyatakan bahwa visi religius Pemda akan diwujudkan dengan dukungan finansial yang serius.
”Kalau kemarin mungkin seribu dulang, kalau besok beribu-ribu dulang,”ungkap Bupati, merujuk pada peringatan Tahun Baru Hijriah (1 Muharram) tahun depan.
”Pemda telah menyiapkan anggaran khusus agar kegiatan tersebut memiliki gaung yang lebih besar dibanding peringatan sebelumnya, tetapi ini untuk kita sama-sama memperingati 1 Muharram, dengan hal-hal yang berguna,”tambahnya.
Langkah ini, jelas Bupati, merupakan manifestasi dari visi “Religius” yang dipegang Pemda, sambil tetap menjunjung tinggi penghormatan terhadap keragaman yang ada di Lombok Timur.
Dukungan Penuh untuk Budaya Lokal
Komitmen serupa ditekankan untuk pelestarian budaya. Pemda berjanji akan senantiasa mendukung kegiatan adat, baik ditingkat Desa maupun kabupaten.
”Pemerintah Lombok Timur untuk bagaimana melestarikan budaya tetap kita akan dukung,” tegasnya. “Sehingga ke depan peringatan semacam ini harus lebih meriah,” imbuh Bupati, memberikan sinyal positif bagi para pelaku budaya di Desa- Desa.
Festival Dongdala V sendiri mengusung tema “Membangun Desa, Perkokoh Budaya, menuju Pringgasela Selatan Smart”. Nama ‘Dongdala’ yang berarti Pelangi dinilai sangat mewakili keragaman masyarakat setempat.
Disamping fokus pada agama dan budaya, Bupati juga menegaskan pembangunan fisik (seperti jalan dan gedung serba guna) tetap menjadi prioritas utama guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia menutup sambutannya dengan mengajak masyarakat untuk menguatkan semangat perjuangan dan gotong royong demi kehidupan yang lebih baik,”pungkasnya.
(Orik / LCN)






