LCN – Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Mohamad Hasan bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Gabungan Kostrad, Ibu Ririx Hasan menghadiri syukuran dalam rangka HUT ke-63 Kowad di Graha Zeni Pusziad, Jakarta, Senin (23/12/2024).
Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Kasad dalam sambutannya mengatakan jika Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) memiliki peran strategis didalam institusi TNI AD.
“Sejarah Kowad luar biasa. Para istri prajurit membentuk pasukan bantuan kesehatan, memasak, hingga merawat para korban. Ini menjadi fondasi kuat yang harus terus dijaga,”kata Maruli saat menyampaikan sambutan dalam rangka
KSAD menekankan pentingnya Kowad menjaga koridor dan karakteristiknya sesuai kebutuhan organisasi dan tuntutan internasional. Oleh karena itu, Kowad perlu terus mengevaluasi sistem pendidikannya agar menghasilkan personel yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga memiliki kepribadian dan karakter yang mendukung peran strategis mereka.
“Pendidikan Kowad perlu dievaluasi. Kita duduk bersama untuk membahas apa saja yang perlu diperbaiki,”jelasnya.
“Termasuk memastikan bahwa seleksi dan pembinaan mampu menghasilkan personel yang seimbang antara kebutuhan organisasi dan tuntutan internasional, seperti kesetaraan gender,” ungkapnya. Jenderal Maruli juga mengapresiasi kontribusi Kowad dalam berbagai penugasan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Ia mencontohkan peran Kowad dalam penjagaan presiden dan misi internasional yang menuntut keberadaan prajurit wanita.
“Peran wanita di Angkatan Darat sangat penting. Kowad harus menjadi contoh kesetaraan gender yang tidak hanya diakui di dalam negeri tetapi juga internasional, “tambahnya.
KSAD berharap Kowad terus meningkatkan kontribusinya dalam organisasi TNI Angkatan Darat serta menjaga nilai-nilai yang telah diwariskan. “Selamat ulang tahun Kowad. Semoga peran wanita Angkatan Darat semakin meningkat dan memberikan kontribusi yang bernilai, baik di tingkat nasional maupun internasional,”tegas Jenderal Maruli.
(Orik / LCN)
