LCN – Lombok Barat – NTB, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan NTB, mengambil langkah maju dalam pembinaan warga binaan. Mereka mengadakan pelatihan yang berfokus pada desain dan inovasi produk kreatif untuk para pegawai di seluruh Lapas dan Rutan se-NTB.
Acara yang berlangsung di Lapas Kelas IIA Lombok Barat ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai Unit Pelaksana Teknis (UPT), termasuk Purwanto, Kepala Subseksi Pendidikan dan Bimbingan Kemasyarakatan dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Lombok Tengah.
Menurut Akhmad Zaenal Fikri, Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan, program ini sangat penting. “Pembinaan harus berbasis ekonomi hijau dan berkelanjutan, “ujarnya, “agar produk yang dihasilkan warga binaan terus berkembang dan memiliki nilai jual.”
Dalam sesi materi, Zia Zannititah Pawana menjelaskan strategi branding dan pentingnya riset pasar. Tujuannya agar produk buatan warga binaan bisa bersaing dan menarik perhatian masyarakat. Dengan demikian, target pasar yang dituju bisa tercapai secara optimal.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para pegawai dalam mendukung dan mengembangkan produk hasil karya warga binaan. Harapannya, dengan desain yang lebih kreatif dan menarik, produk-produk ini akan semakin diminati masyarakat, sekaligus memberikan bekal berharga bagi para warga binaan saat kembali ke tengah masyarakat,”tandasnya.
(Orik / LCN)
