LCN – Lombok Timur – NTB, Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, menunjukkan komitmen kuatnya terhadap kesejahteraan masyarakat dan optimalisasi pendapatan daerah. Dalam sebuah Rapat Koordinasi yang digelar, Kamis, 26 Juni 2025, di Ballroom Kantor Bupati.
Haerul Warisin secara tegas mengajak seluruh Camat dan Kepala Desa se-Lombok Timur untuk bersinergi dalam tiga program prioritas, re-aktivasi peserta Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK), pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), serta pelaksanaan Operasi Kejar (Opjar) tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sejak tahun 2013.
Bupati menyoroti pentingnya memastikan setiap warga yang berhak mendapatkan akses layanan kesehatan melalui PBI JK, yang selama ini mungkin terkendala data yang tidak aktif. “Kita harus pastikan tidak ada lagi masyarakat kita yang kesulitan berobat karena status PBI JK-nya tidak aktif,”tegas Bupati Warisin, menekankan urgensi kolaborasi antara pemerintah daerah hingga tingkat Desa.
Selain itu, akurasi data kemiskinan menjadi fokus utama. Pemutakhiran DTKS disebut sebagai langkah krusial untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran dan terdistribusi secara efektif kepada mereka yang benar-benar membutuhkan. “Data yang valid adalah kunci keberhasilan program pengentasan kemiskinan,”imbuhnya.
Tak kalah penting, Bupati juga menyoroti masalah tunggakan PBB yang menggunung sejak tahun 2013. Melalui program Operasi Kejar (Opjar), ia berharap sinergi antara kecamatan dan Desa dapat mengoptimalkan penagihan pajak yang menjadi salah satu sumber vital pendapatan asli daerah. Dana PBB ini nantinya akan kembali digunakan untuk pembangunan dan pelayanan publik di Lombok Timur.
Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi momentum titik balik bagi peningkatan efektivitas program pemerintah di Lombok Timur, sekaligus menunjukkan keseriusan Bupati dalam menjawab tantangan disektor kesehatan, sosial dan keuangan daerah. Kolaborasi erat antara jajaran pemerintah kabupaten hingga Desa dipandang sebagai kunci utama keberhasilan agenda-agenda strategis ini,”tandasnya.
(Orik / LCN)
