Timcyber—-BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama TNI dan Polri menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapsiagaan Tanggap Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) pada Jumat (13/6/2025), bertempat di Aula Kantor BPBD Kota Banjarbaru. Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Banjarbaru, Zaini, S.Sos.
Dalam paparannya, Zaini menekankan pentingnya pendirian Posko Tanggap Bencana Karhutla dan Kekeringan di wilayah Kota Banjarbaru, mengingat telah terdeteksi beberapa titik api dan wilayah yang mengalami kekeringan.
“Kita akan dirikan posko sebagai pusat edukasi, sosialisasi, dan upaya mitigasi. Perlu juga dilakukan patroli rutin di wilayah yang berpotensi rawan kebakaran serta pemasangan spanduk untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat,” ujar Zaini.
Selain itu, wilayah sekitar Bandara Internasional Syamsudin Noor juga menjadi perhatian khusus karena tingkat kerawanannya cukup tinggi. Untuk itu, disiapkan personel gabungan, kendaraan tangki air, dan fasilitas penampungan air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampak kekeringan.
Mewakili Dandim 1006/Banjarbaru, Pasi Ops Kapten Inf Dormen Simbolon menyampaikan dukungan penuh dari TNI untuk kegiatan ini.
TNI siap mengerahkan personel untuk mendukung kelancaran seluruh kegiatan penanggulangan Karhutla. Sinergi bersama Polri dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan,” ujarnya.
Meskipun BMKG memprediksi tahun ini akan terjadi kemarau basah, seluruh pihak tetap diimbau untuk tidak lengah dan terus meningkatkan kesiapsiagaan.
Rakor ini turut dihadiri oleh perwakilan TNI, Polri, BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, serta sejumlah undangan dari instansi terkait lainnya.
( R—-LCN)