LCN – Mataram – Saat kebanyakan warga terlelap, personel gabungan dari Polresta Mataram Polda NTB, TNI dan Pemerintah Kota Mataram justru turun ke jalan, memastikan Kota Mataram tetap berdenyut aman. Dalam sebuah operasi masif yang dikenal sebagai Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), mereka menggelar patroli skala besar yang menyasar langsung jantung-jantung pemerintahan, Kamis dini hari (03/09/2025).
Patroli gabungan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan wujud komitmen nyata dari tiga pilar utama, Polri, TNI dan Pemkot, untuk menciptakan rasa aman. Sasaran mereka kali ini adalah sejumlah objek vital, mulai dari Kantor Gubernur NTB, Kantor Wali Kota Mataram, hingga Kantor DPRD Provinsi dan Kota Mataram. Ini pesan tegas stabilitas tidak bisa ditawar.
Kasat Binmas Polresta Mataram, AKP Jasa Yulianto, menjelaskan filosofi di balik patroli ini. “Keamanan dan ketertiban masyarakat itu adalah tanggung jawab kita bersama. Sinergi ini adalah bukti bahwa pemerintah hadir ditengah masyarakat, memastikan denyut aktivitas kita semua, dari ekonomi hingga sosial, bisa berjalan tanpa rasa cemas,”ujarnya.
Meskipun Kota Mataram sudah berangsur kondusif, langkah-langkah preventif seperti ini dianggap krusial. Kehadiran personel gabungan di jalanan bukan hanya untuk mencegah potensi gangguan, tetapi juga untuk membangun rasa percaya. Itu adalah jaminan tak terucap bahwa keamanan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas utama.
Patroli dini hari ini menjadi simbol konkret bahwa para penegak keamanan dan pemerintah terus bekerja, bahkan disaat kota sedang istirahat. Mereka memastikan “nadi” pemerintahan dan kehidupan masyarakat tidak pernah berhenti berdetak dalam kondisi aman,”tandasnya.
(Orik / LCN)