Home / Berita POLRI / Sat Polairud Airud Lombok Utara Berikan Edukasi Tugas dan Fungsi Polairud, Sebagai Wujud Nyata Polisi Pengayom Masyrkat.

Sat Polairud Airud Lombok Utara Berikan Edukasi Tugas dan Fungsi Polairud, Sebagai Wujud Nyata Polisi Pengayom Masyrkat.

LCN – Lombok Utara, – Pemandangan tak biasa terlihat di Pantai Sedayu, Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Lombok Utara, Jumat (07/11/2025). Puluhan hingga ratusan pelajar dari SDN 2 Gondang tidak belajar diruang kelas, melainkan berbaris ditepi pantai untuk menerima “Pelajaran Laut” langsung dari petugas berseragam.

​Inisiatif humanis ini merupakan bagian dari program “Polisi Penolong” yang digagas oleh Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Lombok Utara.

Kasat Polairud AKP I Gusti Made Suarjaya beserta personelnya turun langsung ke lapangan untuk menyasar para pelajar. Tujuannya bukan sekadar patroli, melainkan untuk menanamkan wawasan kebangsaan dan kesadaran kamtibmas sejak dini.

Kapolres Lombok Utara Polda NTB, AKBP Agus Purwanta, S.I.K. melalui Kasat Polairud AKP I Gusti Made Suarjaya menyampaikan ​personel polairud mengemas kegiatan tersebut dengan cara yang interaktif dan menyenangkan. Para pelajar diberikan materi unik yang jarang mereka dapatkan disekolah, yakni pengenalan tugas polairud,.siswa diajak memahami tugas dan fungsi Polisi Perairan, menumbuhkan pemahaman bahwa polisi, yaitu sahabat dan pelindung diwilayah perairan,”terangnya.

​Lebih lanjut, I Gusti mengungkapkan Kami juga menyampaiakan pesan-pesan keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan wilayah pantai dan laut. Memberikan edukasi ringan terkait fungsi dan peran kepolisian di Indonesia.

​Sesi khusus untuk memotivasi para pelajar agar giat belajar dan berani memiliki cita-cita setinggi langit, termasuk menjadi bagian dari Korps Bhayangkara.

​”Kami ingin mengubah stigma. Polisi bukan hanya hadir saat ada masalah atau penindakan, tetapi juga hadir untuk mengedukasi dan menolong, terutama bagi generasi muda dipesisir. Mengajar dipantai ini sebagai cara kami mendekatkan diri, menunjukkan bahwa laut bukan hanya tempat mencari nafkah, tapi juga sumber ilmu,”ujar I Gusti.

 

(Orik / LCN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *