LCN – Mataram, – Jargon ‘Kota Kondusif’ bukan sekadar isapan jempol. Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Mataram Polda NTB, kembali menunjukkan taringnya dalam operasi ‘Bersih-bersih’ penyakit masyarakat. Dalam operasi cipta kondisi yang digelar mendadak, Selasa (14/10/2025), polisi berhasil menyergap dan menyita puluhan botol minuman keras (miras) ilegal dari salah satu tempat hiburan malam ternama dijantung Kota Mataram.
Target operasi kali ini, yaitu FD Entertainment, yang diduga menjadi salah satu sumber peredaran minuman beralkohol tanpa izin resmi. Kedatangan petugas bak sambaran petir, langsung menemukan berbagai merek miras yang dijual bebas tanpa dilengkapi legalitas penjualan yang disyaratkan pemerintah.
Ancaman Nyata di Balik Miras Ilegal
Kapolresta Mataram Polda NTB, Kombes Pol. Hendro Purwoko, S.I.K., M.H., melalui Kasat Narkoba AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra, S.H., M.H., tak menampik penertiban ini sebagai upaya keras kepolisian.
“Kami amankan puluhan botol berbagai jenis miras yang tidak memiliki izin penjualan resmi. Ini bukan hanya masalah administrasi, tapi ini adalah pintu masuk utama gangguan Kamtibmas,” tegas Kasat Narkoba dengan nada lugas.
Menurutnya, peredaran minuman ilegal, yakni bom waktu yang sewaktu-waktu dapat memicu tindakan kriminal seperti perkelahian, penganiayaan, hingga kekerasan yang meresahkan warga. Operasi ini menjadi penegasan bahwa Polresta Mataram tidak akan memberi ruang gerak sedikitpun bagi aktivitas yang berpotensi merusak keamanan kota,”papar I Gusti.
Peringatan Keras dan Proses Hukum Menanti
Seluruh barang bukti berbahaya tersebut kini telah digelandang dan diamankan di Mapolresta Mataram untuk diproses sesuai hukum yang berlaku, kemungkinan besar mengarah pada tindak pidana ringan (Tipiring) terkait pelanggaran Peraturan Daerah,”terangnya.
Petugas juga secara gamblang memberikan peringatan keras kepada pengelola FD Entertainment dan seluruh tempat hiburan malam lainnya untuk segera patuh pada aturan izin.
“Kami pastikan, langkah penertiban akan terus berlanjut. Tidak ada toleransi! Kami ingin masyarakat Mataram merasakan situasi yang AMAN dan NYAMAN, dan penertiban miras ilegal adalah kunci untuk mencapai hal itu,”tutup I Gusti mengirim sinyal tegas bagi para pelanggar aturan di Kota Mataram.
(Orik / LCN)






