LCN – Mataram – Warga dan petugas keamanan Masjid Hubbul Wathan Islamic Center, Kota Mataram, digemparkan dengan aksi seorang laki – laki yang nekat mengenakan mukenah dan melaksanakan sholat diarea khusus jamaah perempuan, Senin (14/04/2025) siang.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.50 WITA. Laki – laki tersebut diketahui bernama (FRY) umur (20) tahun, mahasiswa aktif semester 4 Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Mataram. Ia diamankan setelah gerak-geriknya mencurigakan dan berbeda dari jamaah perempuan lainnya.
Menurut keterangan saksi, (TW) umur (26) tahun petugas keamanan masjid, dirinya sedang berpatroli disekitar area sholat wanita saat mencurigai postur dan perilaku salah satu jamaah yang mengenakan mukenah bermotif daun dan ranting berwarna ungu serta coklat. Setelah mencermati lebih lanjut, (TW) segera menghubungi rekan-rekannya sesama satpam, yaitu (R), (A) (H), dan (D) (AB)
“Gerak-geriknya aneh dan posturnya terlihat tidak seperti perempuan. Setelah saya dekati dan konfirmasi bersama satpam lain, ternyata benar bahwa dia laki-laki,”ujar (T).
Terduga pelaku mengaku kepada petugas mendengar bisikan gaib yang menyuruhnya untuk sholat ditempat jamaah perempuan. Ia mengaku telah mengenakan mukenah sejak dari kampus dan menuju Masjid Hubbul Wathan menggunakan sepeda motor.
Untuk mencegah keributan ditengah jamaah, pelaku langsung diamankan keruang pengelola (OPTD) Masjid Islamic Center dan kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian. Babinkamtibmas Dasan Agung bersama petugas dari Polsek Selaparang segera tiba dilokasi dan membawa pelaku ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Selaparang menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah penanganan, mulai dari mendatangi TKP, memintai keterangan saksi, hingga mengamankan terduga pelaku.
Kejadian ini sempat menjadi viral di media sosial Facebook setelah akun @Atoel Rizki membagikan video peristiwa tersebut. Pihak berwenang kini terus memantau perkembangan situasi guna mencegah terjadinya gangguan ketertiban masyarakat (kamtibmas),”tutupnya.
(Orik / LCN)
