LCN – Mataram, Ditengah hiruk pikuk berita lainnya, sebuah pemandangan langka dan penuh makna tersaji di Lapangan Tribun Bhara Daksa Polda NTB, pagi tadi, Sabtu (28/06/2025). Bukan sekadar olahraga biasa, melainkan sebuah demonstrasi soliditas yang mempesona antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79.
Acara yang dipadati ratusan personel dari kedua institusi ini, termasuk jajaran petinggi seperti Kapolda NTB, Danrem 162/WB, Danlanal Mataram, Danlanud ZAM, dan tentu saja, Kapolresta Mataram AKBP Hendro Purwoko, S.I.K., M.H., menjadi bukti nyata bahwa sinergitas bukan hanya slogan, melainkan nadi yang terus berdenyut. Istri-istri pejabat pun tak ketinggalan, mulai dari Ketua Bhayangkari Daerah NTB hingga pengurus Jalasenastri, Ardhya Garini, dan Persit, semuanya larut dalam kebersamaan.
Kapolresta Mataram Polda NTB, AKBP Hendro Purwoko dengan bangga menyampaikan, “Olahraga bersama ini bukan hanya untuk menjaga kebugaran, tetapi juga menjadi momentum memperkuat tali silaturahmi dan kebersamaan antara TNI dan Polri. Terutama dalam momentum Hari Bhayangkara ke-79 ini, sinergitas yang sudah terjalin perlu terus kita jaga.” Pernyataan ini bukan sekadar kata-kata manis, melainkan cerminan dari semangat yang membara dilapangan.
Bayangkan saja, ratusan prajurit dan bhayangkara, yang sehari-hari menjaga keamanan dan kedaulatan negara, kini bersatu dalam tawa dan keringat. Mereka senam aerobik, jalan sehat, hingga terlibat dalam berbagai games kebersamaan yang memecah suasana formal menjadi penuh keakraban. Ini bukan sekadar ajang formalitas, melainkan sebuah penegasan bahwa TNI dan Polri adalah pilar utama yang tak tergoyahkan dalam menjaga keutuhan NKRI.
Kapolresta menegaskan,”Kebersamaan ini harus menjadi budaya yang terus dilestarikan. Kita ingin masyarakat melihat dan merasakan bahwa TNI-Polri selalu kompak dan hadir untuk rakyat.” Pesan ini jelas, stabilitas keamanan di NTB bukan hanya tugas semata, tapi hasil dari kolaborasi erat yang mereka bangun.
Ditengah gempuran informasi dan berbagai isu, momen ini adalah penyegar. Ia menunjukkan bahwa dibalik seragam dan tugas berat, ada ikatan persaudaraan yang kuat. Ini adalah sebuah pengingat bahwa kebersamaan adalah kunci, terutama ketika menyangkut keamanan dan ketertiban masyarakat,”tandasnya.
(Orik / LCN)